PT Humpuss Maritim Internasional Tambah 1 Kapal Tanker Minyak
- Penulis : Abriyanto
- Selasa, 18 Februari 2025 15:01 WIB

ORBITINDONESIA.COM - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menambah satu unit kapal tanker untuk mendukung distribusi minyak di Indonesia.
Kapal tanker itu memiliki kapasitas tanki 50,322.80 cu meters dengan bobot mati (DWT) sebesar 34.995.
“Kami optimistis dapat berkontribusi dalam memastikan distribusi bahan bakar minyak yang lebih andal dan tepat waktu,” ujar Direktur Utama PT Humpuss Maritim Internasional Tbk Tirta Hidayat di Jakarta, Selasa 18 Februari 2025.
Baca Juga: PT Humpuss Maritim Perkuat Armada Kapal Tanker dan Tug Boat
Dengan spesifikasi tersebut, MT Marlin 88 dioptimalkan sebagai angkutan oil product kategori clean product, mencakup berbagai jenis kargo seperti Pertalite, Pertadex, Dexlite, Pertamax, Pertamax Turbo, Kerosene (Kero), Solar, Biosolar, Intermedia, HOMC, Naphtha, Light Naphtha, dan Fame.
Sebagai bagian dari komitmen HUMI dalam mendukung ketahanan energi nasional, kapal tanker tersebut dirancang untuk memenuhi standar keselamatan dan lingkungan yang ketat.
Salah satu keunggulan utama MT Marlin 88 adalah fitur cargo heating yang memungkinkan kapal ini tidak hanya mengangkut clean product tetapi juga crude oil atau black oil.
Baca Juga: Humpuss Maritim Internasional Tbk Beli Tiga Kapal untuk Layani Indonesia Bagian Timur
Dengan kemampuan itu, kapal tanker MT Marlin 88 dapat digunakan secara fleksibel dalam berbagai kebutuhan pengangkutan dan memiliki potensi untuk diutilisasi menjadi Floating Storage Onboard (FSO) di masa mendatang.
Hal ini sejalan dengan strategi HUMI dalam meningkatkan nilai tambah armada serta memperluas cakupan layanan di industri energi.
Dengan penambahan satu armada tersebut, HUMI sekarag memiliki 10 oil tanker dengan rata-rata usia 23 tahun.
“Rata-rata usia kapal Oil HUMI tergolong menengah, namun yang menjadi perhatian terpenting adalah sisi kualitas operasional kapal, melalui Plan Maintenance System yang dimonitoring secara ketat dan dilakukan secara sesuai dengan regulasi sehingga tetap berdaya saing,” kata Tirta.