DECEMBER 9, 2022
Buku

Relasi Agama dan Teori Sosial Menurut Sosiolog Terkemuka Inggris, Bryan S. Turner

image
Ilustrasi agama dan relasi sosial (Foto: Learn Religions)

Bryan S. Turner. Relasi Agama dan Teori Sosial (Buku Pokok Para Akademisi Sosial). Penerjemah: Inyiak Ridwan Muzir. Penerbit: IRCiSoD. Tebal: 438 hlm.

ORBITINDONESIA.COM - Hingga hari ini, wacana seputar relasi agama dan teori sosial masih menjadi penggalan pendek dari sejarah panjang peradaban manusia.

Sejumlah pernak-pernik dari grand wacana hubungan panjang dan tak pernah berujung antara agama dan perubahan sosial ini dapat kita lihat secara jelas, misalnya dengan adanya fundamentalisme agama, konflik antaragama, dan lain sebagainya. Lantas, di manakah letak agama dalam perubahan sosial semacam itu?

Baca Juga: Catatan Denny JA: Agama Leluhur yang Tersingkir di Negerinya Sendiri

Dalam perspektif sosiologis, agama dipahami sebagai fenomena dan fakta sosial yang dialami oleh banyak orang. Dengan kata lain, sosiologi coba mendekati agama dari sisi praksis dan wilayah sosialnya.

Sebab, ilmu ini tidak akan bisa berkata apa-apa tentang relevansi agama dalam kehidupan manusia jika sekadar melihat agama sebagai sistem (dogma dan moral), tanpa menelisik lebih dalam lagi hingga menjangkau bukti-bukti empiris dari sistem itu. Singkatnya, sosiologi hendak mencari atau menyoroti dimensi sosiologis dari bukti-bukti empiris atau fenomena agama.

Weber, sebagaimana beberapa sosiolog lainnya, pun mengakui bahwa agama sebagai pengalaman transenden merupakan nyawa bagi perilaku manusia, yang meniscayakan serpihan-serpihan aksiologis.

Baca Juga: Menteri Agama Nasaruddin Umar Ingin Perkuat Toleransi Beragama dengan Kurikulum Cinta

Oleh karena itu, dalam buku yang garang membelejeti kerangka filosofis Nietzsche, Hume, Buber, Borges, Freud, hingga Foucault ini, Bryan S. Turner menegaskan satu mainstream bahwa agama sebagai karya Tuhan akan senantiasa dibedah dan disimbiosiskan dengan beragam teori sosial sebagai karya manusia. Inilah letak pentingnya buku besar sosiologi ini.

Bryan S. Turner (lahir 1945) adalah seorang sosiolog terkemuka asal Inggris yang dikenal karena kontribusinya dalam bidang sosiologi agama, teori sosial, dan kajian globalisasi.

Ia merupakan salah satu pemikir utama dalam studi hubungan antara agama dan masyarakat, serta bagaimana identitas, kewarganegaraan, dan tubuh manusia berperan dalam dinamika sosial.

Baca Juga: Menteri Agama Nasaruddin Umar Perkuat Toleransi Beragama dengan Membuat Kurikulum Cinta

Turner memperoleh gelar akademiknya dari University of Leeds dan telah mengajar di berbagai universitas ternama di dunia, termasuk University of Cambridge, National University of Singapore, dan City University of New York. Ia juga menjabat sebagai Direktur Penelitian di Institute for Religion, Politics and Society di Australian Catholic University.

Halaman:

Berita Terkait