Dituding Selingkuhi Istri Orang, Laki-laki Ini Dibacok Sampai Tewas di Kalideres Jakarta Barat
- Penulis : Wahyu Husain
- Jumat, 14 Februari 2025 05:38 WIB
.jpeg)
ORBITINDONESIA.COM - Seorang laki-laki berinisial SF (36 tahun) membacok laki-laki lain berinisial F yang ia curigai menyelingkuhi istrinya sampai korban tewas.
Peristiwa yang berlangsung di di Jalan Prepedan Dalam, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu 12 Februari 2025 malam ini disaksikan warga setempat.
"Pelaku mengamuk, bawa senapan angin dan golok di lokasi kejadian,” kata Kapolsek Kalideres Kompol Arnold Julius Simanjuntak dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Baca Juga: Massa Merusak Mobil yang Melaju Lawan Arah di Kebon Jeruk Jakarta Barat
Dia mengatakan, penangkapan pelaku bermula dari laporan warga mengenai pelaku yang mengamuk sambil membawa senjata tajam dan senapan angin.
Ketika anggota kepolisian tiba di lokasi kejadian, warga sudah berkerumun, sedangkan pelaku berteriak-teriak sambil menenteng senjata tajam.
Polisi menangkap SF meski memperoleh perlawanan dari pelaku.
Baca Juga: Perkara Anak Pegawai Kementerian Pertahanan Tabrak Orang di Palmerah Jakarta Barat Berakhir Damai
Hasil penyelidikan, pelaku membacok korban sampai tewas karena dilatari dugaan perselingkuhan dengan istrinya.
"Pelaku SF emosi setelah mengetahui hubungan mesra antara istrinya dan korban F," tutur Arnold.
Sebelum pembacokan, pelaku memancing korban melalui pesan WhatsApp memakai telepon istrinya.
Baca Juga: Gas LPG 3 Kilogram Langka, Warteg di Kedoya Jakarta Barat Ini Masak Pakai Kayu Bakar
"Ketka korban datang ke lokasi bersama, pelaku yang sudah dipenuhi amarah langsung mengejar korban dengan golok," kata Arnold.
Korban yang berusaha menghindar sempat terjatuh. Saat itulah pelaku membacok korban secara membabi buta.
"Melihat kakaknya tersungkur bersimbah darah, adik korban mencoba menolong, namun juga dikejar oleh pelaku," katanya.
Pelaku tidak puas dan kembali ke rumahnya untuk mengambil samurai dan senapan angin. Ia kemudian kembali ke jalan dalam kondisi mengamuk.
"Korban yang kondisi kritis meninggal,” katanya.
Pelaku dijerat pasal 338 KHU Pidana dan atau 340 KUH Pidana dengan ancaman pidana penjara 20 tahun.
Pelaku, SF telah ditahan di Polsek Kalideres.***