Penambang Emas Ilegal yang Tewas di Afrika Selatan Bertambah Jadi 60 Orang
- Penulis : M. Ulil Albab
- Kamis, 16 Januari 2025 03:42 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Jumlah penambang emas ilegal yang tewas di tambang yang ditutup pihak berwenang Afrika Selatan bertambah menjadi 60 orang, demikian eNCA Afrika Selatan menyiarkan pada Rabu, 15 Januari 2025.
Pada Agustus lalu pihak penegak hukum Afrika Selatan mengepung tambang emas Stilfontein, memutus pasokan air dan makanan bagi para penambang agar mereka muncul ke permukaan dan kemudian melakukan penangkapan terkait penambangan ilegal.
Pada Selasa, 13 Januari 2025, polisi Afrika Selatan melaporkan 36 kematian. Total 132 penambang ilegal juga telah diselamatkan, dengan 60 di antaranya tewas.
Baca Juga: Afrika Selatan Akan Serahkan Bukti Forensik Genosida oleh Israel di Gaza ke Mahkamah Internasional
Mereka yang tewas dilaporkan akibat kelaparan dan kekurangan gizi dan proses evakuasi diperkirakan akan memakan waktu sedikitnya 16 hari.
Pada November sejumlah berita melaporkan bahwa sekitar 4.000 penambang emas ilegal, yang dikenal warga setempat bernama "zama zamas," diblokade di sebuah tambang terbengkalai dekat Stilfontain di Afrika Selatan.
Otoritas kemudian melarang penduduk setempat untuk memberikan makanan dan air kepada mereka dan para penambang ilegal yang muncul ke permukaan pun diamankan.***