DECEMBER 9, 2022
Otomotif

Yannes Martinus Pasaribu: Banjir Produsen dari China Beri Keuntungan Bagi Konsumen Level Tengah

image
Ilustrasi - Sederet mobil listrik Zeekr X yang siap untuk diekspor. (ANTARA/X-Zeekr)

ORBITINDONESIA.COM - Pakar otomotif Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, hadirnya segudang jenama otomotif dari China, dapat menguntungkan pembeli di kelas menengah yang menginginkan kendaraan dengan fitur cerdas dan harga terjangkau. 

“Masuknya mobil-mobil China dengan harga yang kompetitif menghadirkan opsi baru bagi konsumen Indonesia, sekaligus memicu dinamika baru dalam industri otomotif nasional,” kata Yannes Martinus Pasaribu kepada ANTARA, Rabu, 8 Januari 2025.

Menurut Yannes Martinus Pasaribu, jenama yang datang dari China ke Indonesia, banyak menghadirkan atau menyajikan teknologi terdepan sebagai gaya pemasaran mereka agar bisa dilirik oleh konsumen otomotif tanah air.

Baca Juga: Ketum Kadin Anindya Bakrie: Perlu Insentif Fiskal Bagi Industri Otomotif

Bahkan produsen yang datang dari China dapat memberikan harga yang jauh lebih terjangkau, jika dibandingkan dengan pabrikan yang sudah lebih dulu menancapkan bendera mereka di pasar otomotif tanah air.

“Salah satu keunggulan utama yang ditawarkan oleh mobil-mobil China adalah aspek harga yang lebih kompetitif. Dengan tingkat spesifikasi dan fitur yang sebanding, bahkan lebih. Mobil-mobil China umumnya dipasarkan dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil-mobil produksi pabrikan Jepang,” ujar dia.

Selain harga yang menjadi konsentrasi dari pabrikan China itu, mereka juga disebut telah melampaui kemajuan dari segi desain dan juga kualitas yang menjanjikan. Tidak lagi seperti dahulu, yang banyak dipandang sebelah mata.

Baca Juga: BPS, Puji Agus Kurniawan: Ekspor Menggeliat, Pasar Otomotif Indonesia di 2025 Masih Bisa Bertumbuh

Jika dilihat, saat ini banyak dari pabrikan China menghadirkan model-model dengan desain yang modern, dinamis, dan mengikuti tren terkini, bahkan pada beberapa model, melampaui estetika yang ditawarkan oleh pabrikan Jepang yang cenderung mempertahankan pendekatan konservatif.

“Evolusi desain ini menjadi nilai tambah yang substansial, khususnya bagi konsumen middle income class yang mengedepankan aspek estetika dan gaya hidup dalam memilih kendaraan. Mereka semakin berpotensi mendapatkan best product atau more affordable price,” ujar dia. 

Sehingga, hadirnya brand otomotif China ke pasar Indonesia memberikan dampak positif yang signifikan bagi konsumen.

Baca Juga: Perjalanan Industri otomotif di Tahun 2024, dari Hengkangnya Peugeot Hingga Insentif Hybrid

Kombinasi antara harga yang kompetitif, desain yang atraktif, peningkatan kualitas dan teknologi, serta komitmen terhadap layanan purnajual, menjadikan mobil-mobil asal China dapat menjadi alternatif yang semakin diperhitungkan bagi konsumen RI.***

Berita Terkait