DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Siswa Berkebutuhan Khusus di Tulungagung Jawa Timur Belum Bisa Menerima Program Makan Bergizi Gratis

image
Guru mendistribusikan paket makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di TK Al-Azhar, Tulungagung, Jawa Timur, Senin, 6 Januari 2025. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

ORBITINDONESIA.COM - Siswa berkebutuhan khusus tidak serta merta bisa menerima paket makan bergizi gratis karena menu yang diberikan tidak sesuai dengan program diet yang tengah mereka jalani sebagaimana anjuran tim medis.

Hal itu terungkap berdasar pelaksanaan program MBG atau makan bergizi gratis di TK Al-Azhar Tulungagung, Jawa Timur, Senin.

Dari total 200-an siswa di sekolah ini, semua mendapat jatah paket makan bergizi gratis kecuali 20 siswa ABK (anak berkebutuhan khusus), karena alasan ketidaksesuaian menu yang disajikan dengan batasan jenis makanan yang boleh/tidak boleh mereka konsumsi.

Baca Juga: Perjuangan Tiga Orang Berkebutuhan Khusus Ingin Kuliah di Universitas Jember, Berani Berkompetisi di UTBK

"Ada beberapa siswa yang sengaja tidak kami bagikan program ini karena siswa tersebut sedang menjalani program diet jenis makanan tertentu," kata Kepala Sekolah TK Al Azhar Tulungagung, Siti Solikah dikonfirmasi usai pelaksanaan program MBG di sekolahnya.

Menurutnya, menu makanan mereka berbeda dengan siswa lain karena harus diet jenis makanan mengandung tepung.

Sementara menu yang disajikan pada hari pertama pelaksanaan MBG di Tulungagung adalah nasi dengan lauk ayam goreng tepung, tahu bacem plus oseng wortel buncis.

Baca Juga: Dokter Rini Sekartini: Imunisasi Polio Dapat Diberikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus Seperti Autisme

"Ada beberapa siswa yang sengaja tidak kami bagikan program ini, karena siswa tersebut sedang menjalani program diet jenis makanan tertentu," jelasnya.

Selama ini siswa ABK membawa makanan sendiri dari rumah sesuai dengan program diet yang mereka ikuti.

Kebutuhan asupan gizi tiap ABK berbeda sehingga orang tua memutuskan untuk membawakan bekal dari rumah. Pihak sekolah khawatir jika menu MBK ini bertentangan dengan program diet yang diikuti siswa.

Baca Juga: Pemerintah Kota Tangerang Selatan: Band Anak Berkebutuhan Khusus I'M Star Menjadi Inspirasi

"Untuk itu bagi ABK tidak kami bagikan, karena kami khawatir menunya kurang tepat," ujarnya. Meskipun begitu, Siti mengaku sangat terbantu dengan program MBG ini.

Halaman:

Berita Terkait