Internasional

BREAKING NEWS: 28 Orang Tewas, Tiga Selamat dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korea Selatan

image
Pesawat Jeju Air yang mengalami kecelakaan di bandara Musan, Korea Selatan (Foto: Wikipedia)

ORBITINDONESIA.COM - Sedikitnya 28 orang tewas dan sejumlah lainnya kemungkinan terluka setelah pesawat penumpang Korea Selatan yang membawa 181 orang mengalami kecelakaan di bandara negara tersebut, Ahad, 29 Desember 2024, menurut polisi dan petugas dinas pemadam kebakaran.

Kecelakaan terjadi pada pukul 9:07 pagi waktu setempat ketika pesawat Jeju Air keluar dari landasan pacu selagi mendarat dan menabrak pagar di Bandara Internasional Musan di daerah Muan, yang berjarak sekitar 288 km barat daya Seoul, ibu kota Korea Selatan.

Otoritas Korea Selatan mengonfirmasi bahwa 28 orang ditemukan tewas di bagian ekor pesawat, dengan jumlah korban diperkirakan masih akan bertambah. Tiga orang berhasil diselamatkan. 

Baca Juga: Korban Selamat Pesawat Azerbaijan Airlines Sebut Ada Ledakan Saat Coba Mendarat di Chechnya

Total 181 orang berada di dalam pesawat, termasuk enam kru, yang sedang dalam perjalanan pulang dari Bangkok. Sebagian besar penumpang adalah warga Korea, kecuali dua warga negara Thailand.

Kecelakaan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada pesawat dan memicu kebakaran. Api berhasil dipadamkan dalam waktu 43 menit, sementara operasi pencarian dan penyelamatan terus berlangsung di lokasi kejadian.

Sekitar 80 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kecelakaan.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Minta Maaf Atas Jatuhnya Pesawat Azerbaijan di Kazakhstan

Pejabat menduga kegagalan roda pendaratan, kemungkinan akibat tabrakan dengan burung, menjadi penyebab kecelakaan. Penyelidikan di tempat kejadian telah dimulai untuk menentukan penyebab pasti.

Penjabat Presiden Choi Sang-mok memerintahkan pejabat terkait untuk mengerahkan segala upaya dalam operasi penyelamatan. Choi sedang dalam perjalanan ke lokasi kecelakaan, menurut keterangan pejabatnya.

Kantor kepresidenan mengumumkan akan mengadakan rapat darurat para pejabat senior pada pukul 11.30 pagi waktu setempat, untuk membahas respons pemerintah terhadap kecelakaan ini. Rapat akan dipimpin oleh Kepala Staf Kepresidenan Chung Jin-suk.

Baca Juga: Presiden Putin: Pertahanan Rusia Sedang Tangkal Serangan Drone Ukraina Ketika Azerbaijan Airlines Mau Mendarat

Penjabat Kepala Kepolisian Nasional, Komisaris Jenderal Lee Ho-young, juga memerintahkan semua sumber daya yang tersedia dikerahkan dan bekerja sama dengan pemadam kebakaran serta lembaga terkait lainnya untuk mendukung upaya penyelamatan.***

Berita Terkait