Perjalanan Industri otomotif di Tahun 2024, dari Hengkangnya Peugeot Hingga Insentif Hybrid
- Penulis : Maulana
- Minggu, 29 Desember 2024 06:26 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Sepanjang 2024, industri otomotif tanah air memiliki berbagai catatan penting yang membuat pasar Indonesia semakin menggeliat, mulai dari datangnya jenama-jenama dari China hingga hengkangnya brand Eropa dari pasar Indonesia.
Tidak hanya banyak yang berdatangan untuk bersaing di pasar otomotif tanah air, terdapat juga beberapa jenama yang terpaksa harus hengkang dari Indonesia.
Peugeot hengkang dari industri otomotif Indonesia
Baca Juga: Shugo Watanabe: Honda Saat Ini Fokus Kembangkan Kendaraan Hybrid Menuju Elektrifikasi Penuh 2040
Kabar hengkangnya produsen otomotif asal Prancis, Peugeot dari Indonesia sempat membuat ramai industri otomotif tanah air. Pasalnya kepergian Peugeot ini secara tiba-tiba dan tidak adanya peringatan terlebih dahulu.
Keputusan tersebut merupakan keinginan dari Stelantis yang merupakan induk dari jenama tersebut, sebagai bagian dari strategi pertumbuhan bisnis mereka di pasar otomotif ASEAN.
Hengkangnya Peugeot dari Indonesia terjadi pada bulan Mei, tepatnya pada 2 Mei 2024. Meski begitu, pihaknya tetap mempersiapkan berbagai suku cadang dan juga fasilitas perbaikan bagi para pemilik kendaraan Peugeot di tanah air.
Baca Juga: Cara Jitu PT Astra Honda Motor Menghalau Keraguan Konsumen Pengguna Honda EM1 e:
Brand China
Tahun 2024, Indonesia membuka gerbang yang luas bagi para produsen otomotif asal China masuk ke Indonesia untuk bersaing dengan berbagai jenama yang sudah subur di Indonesia.
China, memang dikenal dengan segudang jenama untuk urusan otomotif. Di tahun ini, setidaknya terdapat enam jenama yang masuk ke pasar otomotif Indonesia untuk memberikan banyak pilihan kepada masyarakat tanah air.
Jenama-jenama tersebut diantaranya adalah BAIC yang masuk pada April dengan membawa dua model seperti X55-II dan BJ40 Plus , lalu ada AION dengan kendaraan elektrik mereka yakni Aion Y Plus.