DECEMBER 9, 2022
Militer

Chappy Hakim: TNI Angkatan Udara Harus Harus Mengembangkan Teknologi Artificial Intelligence Untuk Pertahanan

image
Chappy Hakim. (Antara)

ORBITINDONESIA.COM - TNI Angkatan Udara harus mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI) untuk pertahanan udara.

"Kita sudah tidak bisa menghindar karena itu kemajuan zaman, kemajuan teknologi yang menuntut setiap negara untuk berbenah diri berhadapan dengan tantangan ke depan," ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal (Purn.) Chappy Hakim di peluncuran buku Keamanan Nasional dan Penerbangan (Jilid 2): Romantika Demokrasi dan Kedirgantaraan terbitan Penerbit Buku Kompas (PBK) di gedung Kompas-Gramedia Unit 2, Jakarta, Selasa 17 Desember 2024.

Menurutnya, teknologi AI dan siber adalah bukti meningkatnya eskalasi pemakaian teknologi dalam perang.

Baca Juga: 4 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Dengan Kopi, Memulai Imajinasi

Pemakaian teknologi tersebut, tambahnya, juga sudah diadopsi oleh beragam negara besar sehingga kekuatan militer mereka semakin meningkat.

Teknologi siber dan AI, katanya, melahirkan beragam alat utama sistem senjata (alutsista) yang cukup berbahaya seperti pesawat nir awak atau drone.

Situasi itu, kataya, akan menjadi ancaman kepada Indonesia jika terlambat mengadopsi teknologi AI untuk kepentingan pertahanan, khususnya angkatan udara.

Baca Juga: 6 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Harapan kepada Pemimpin Setelah Pilkada

Chappy mengingatkan kepada TNI untuk mempersiapkan konsep pertahan nasional yang matang agar mudah menguatkan di berbagai lini sesuai konsep yang sudah disepakati bersama.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Ardi Syahri mengatakan, institusinya akan mengembangkan teknologi pertahanan AI di 2025.

"Peralatan-peralatan teknologi terkini yang mendukung siber dan AI itu juga masih belum terlalu lengkap,” katanya usai menggelar evaluasi kerja TNI AU selama 2024 di Jakarta, Rabu 11 Desember 2024.

Baca Juga: KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak: Tugas Bantu Swasembada Pangan Tak Pengaruhi Kesiapan Tempur

Menurut Ardi, TNI AU telah mengembangkan teknologi AI untuk kepentingan pengamanan kawasan udara di 2024.

Halaman:
1
2

Berita Terkait