DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Menko Muhaimin Iskandar Targetkan Dua tahun Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia

image
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar. (ANTARA/HO-Kemenko PM)

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, pemerintah menargetkan dua tahun untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.

"Terutama mengatasi kemiskinan ekstrem, maksimal dua tahun tidak ada kemiskinan ekstrem lagi. Maksimal. Mudah-mudahan bisa lebih cepat. Selain itu mengatasi kemiskinan hingga maksimal 5 persen," kata Muhaimin Iskandar dalam keterangan di Jakarta, Selasa, 17 Desember 2024.

Hal tersebut disampaikan Muhaimin Iskandar saat kegiatan "Dialog Bersama Kepala Desa, Pendamping Desa, dan Masyarakat dalam Penanggulangan Kemiskinan" di Desa Gunturmadu, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Muhaimin Iskandar Umumkan Susunan Pengurus Harian PKB 2024-2029: Ketua Harian Dijabat Ais Shafiyah Asfar

Pihaknya menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat upaya penanganan kemiskinan di Indonesia.

Menko Muhaimin menerangkan pengentasan kemiskinan menjadi target pemerintah, khususnya pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi prioritas pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Muhaimin menyampaikan, Kabupaten Wonosobo merupakan salah satu daerah yang menjadi fokus pemerintah dalam penanganan kemiskinan.

Baca Juga: Muhaimin Iskandar: Pemulihan Nama Baik Jadi Argumen Abdurrahman Wahid Jadi Pahlawan Nasional

Dia meminta upaya serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo untuk mengerahkan seluruh sumber daya mulai dari kepala desa hingga pendamping desa.

Selain itu Muhaimin juga meminta pemerintah daerah (pemda) bersinergi bersama Kementerian/Lembaga (K/L) supaya pengentasan kemiskinan memberikan dampak yang signifikan.

"Untuk itu perhatian serius, saya minta kepada seluruh kementerian terkait infrastruktur, kemudian berbagai peningkatan kualitas SDM, akses-akses yang bersifat bantuan langsung, masuk dalam peta gerakan total dalam memperkuat upaya penanganan kemiskinan," ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Tunjuk Muhaimin Iskandar Jadi Menko Pemberdayaan Masyarakat di Kabinet Merah Putih

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Kabupaten Wonosobo padai tahun 2024 sebesar 15,28 persen. Kemudian, angka kemiskinan ekstrem sebesar di tahun 2024 sebesar 1,26 persen.

Halaman:
1
2

Berita Terkait