Presiden Prabowo Telah Bertolak dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab untuk Kembali ke Indonesia
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 23 November 2024 22:18 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menyelesaikan seluruh rangkaian kunjungan kenegaraannya dan telah bertolak kembali dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) untuk segera pulang ke Jakarta, Indonesia.
Dalam keterangan pers yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden, Sabtu,23 November 2024, Presiden Prabowo beserta rombongannya lepas landas dari Presidential Flight, Abu Dhabi, sekitar pukul 17.30 waktu setempat (WS).
Keberangkatan Presiden Prabowo itu dilepas oleh beberapa pejabat tinggi negara baik perwakilan dari UEA yaitu Menteri Energi dan Infrastruktur Suhail Mohamed Al Mazrouei dan Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem AlDhaheri.
Baca Juga: Prabowo Raih Komitmen Investasi 7 Miliar Dolar AS dari British Petroleum Untuk Gas di Papua Barat
Hadir juga pejabat negara dari Indonesia yang ikut melepas Presiden Prabowo di antaranya Duta Besar Indonesia untuk UEA Husin Bagis, dan Atase Pertahanan Republik Indonesia Brigjen TNI Muhammad Irawadi.
Presiden seharusnya tiba di Indonesia pada 24 November 2024. Dengan kembalinya Presiden ke Tanah Air, itu artinya Prabowo sudah menyelesaikan lawatannya ke sejumlah negara yang berlangsung sejak 8 November 2024.
Merangkum seluruh perjalanan Presiden Prabowo, sejak 8 November-23 November 2024, dia telah melakukan kunjungan ke enam negara dimulai dari lawatan ke China untuk bertemu Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping, dilanjutkan dengan pertemuan ke Amerika Serikat berjumpa Presiden AS Joe Biden.
Baca Juga: Hendardji Soepandji Apresiasi Pemerintahan Prabowo Subianto Angkat Kebudayaan ke Tingkat Kementerian
Lalu setelahnya Prabowo melanjutkan perjalanan ke dua konferensi internasional yang pertama adalah KTT APEC di Peru, dan konferensi kedua ialah KTT G20 di Brasil.
Kunjungan kenegaraan tersebut dilanjutkan dengan pertemuan Presiden dengan Raja Charles III serta Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dan ditutup dengan pertemuan bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
Dari semua kunjungan kenegaraan tersebut, Presiden Prabowo berhasil membawa banyak kerja sama di berbagai sektor yang diharapkan berdampak positif untuk berlangsungnya program-program prioritas Indonesia.***