DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Pilkada Jakarta 2024, Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono-Rano Tertinggi, Ungguli Ridwan Kamil-Suswono

image
Logo Litbang Kompas. (Kompas.id)

ORBITINDONESIA.COM – Elektablitas Pramono Anung-Rano Karno tertinggi di antara pesaing mereka di Pilkada Jakarta 2024.

Elektabilitas Pramono-Rano Karno mencapai 38,3 persen, mengungguli Ridwan Kamil-Suswono 34,6 persen. Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,3 persen.

Sedangkan responden yang tidak menjawab atau belum memutuskan pilihan mereka 23,8 persen.

Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024: Forum Komunikasi Kaum Betawi Indonesia Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono

Demikian peneliti Litbang Kompas, Bestian Nainggolan, Selasa 5 November 2024. 

Keunggulan elektabilitas Pramono-Rano, katanya, belum bisa diksebut signifikan karena berada dalam rentang margin of error survei, 3,46 persen.

Hasil survei menyebut, 56 persen responden mengaku tidak akan mengubah lagi pilihan mereka, sedangkan 39 persen bisa mengubah pilihan mereka.

Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024: Pramono Anung Disambut Tepuk Tangan Meriah Ketika Merapat ke LDII Sampaikan Visi dan Misinya

Dan, 36,5 persen mengaku menunggu debat selesai.

Debat Pilkada Jakarta tersisa satu kali lagi, 17 November 2024.

Sekitar 19,3 persen responden mengaku, tidak ada calon gubernur yang sesuai keinginan mereka.

Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024: Pramono Anung Akan Bawa Budaya dan Tradisi Betawi di Kantor Gubernur, Suguhannya Bir Pletok

Sekitar 11 persen mengaku, menunggu rekomendasi dari orang yang dipercaya.

Sekitar 7,2 responden mengaku tidak percaya calon yang ada sekarang ini.

Dan, mereka yang belum mengetahui visi dan misi calon sekitar 4,7 persen.

Baca Juga: Poltracking Asuhan Hanta Yuda Diberi Sanksi Dewan Etik Persepi: Dipicu Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 yang Berbeda

Survei Litbang Kompas ini dilansungkan 20-25 Oktober 2024 memakai metode wawancara tatap muka dengan melibatkan 800 orang yang dipilih acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.

Tingkat kepercayaan surveinya 95 persen.

Menurut Litbang Kompas, survei tersebut dibiayai sepenuhnya oleh PT Kompas Media Nusantara. ***

Sumber: kompas.com

Berita Terkait