DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Mendagri Tito Karnavian Dukung Maruarar Sirait Prioritaskan Rakyat Kecil di Rusun Pasar Rumput

image
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (tengah) saat memberikan keterangan kepada awak media usai meninjau Rusun Pasar Rumput, Kelurahan Pasar Manggis, Setya Budi, Jakarta Selatan, Minggu, 27 Oktober 2024. ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri.

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi sekaligus mendukung langkah cepat Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) untuk memprioritaskan masyarakat kecil di Rumah Susun atau Rusun Pasar Rumput.

Hal itu disampaikan Tito Karnavian saat bersama Menteri Ara meninjau langsung Rusun Pasar Rumput, Kelurahan Pasar Manggis, Setya Budi, Jakarta Selatan, Minggu, 27 Oktober 2024.

Tito Karnavian menilai persoalan Rusun Pasar Rumput belum maksimalnya pemanfaatan rusun tersebut, sehingga perlu dilakukan langkah percepatan. Sebab, perumahan hal krusial yang dibutuhkan masyarakat.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian: Papua Barat Daya, Provinsi Dengan Inflasi Terendah di Indonesia

Adapun saat ini, sejumlah hunian rusun dimanfaatkan sementara oleh masyarakat yang menjadi korban kebakaran permukiman Manggarai pada Agustus 2024.

Sementara masih banyak unit yang kosong sehingga pemanfaatannya perlu dipercepat.

“Jadi mudah-mudahan dengan kecepatan Pak Ara ini kami Kemendagri 1.000 persen akan mendukung untuk teman-teman seluruh daerah kita semua juga akan bergerak,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Baca Juga: Meninggal, Ibu dari Mendagri Tito Karnavian Dikebumikan di TPU Kebun Bunga Kota Palembang

Lebih lanjut, Tito mengatakan, Presiden RI Prabowo Subianto mengarahkan agar program pemerintah mengutamakan masyarakat kecil. Karena itu, pemanfaatan Rusun Pasar Rumput juga diarahkan agar mengutamakan masyarakat berpenghasilan rendah.

"Jangan sampai tidak tepat sasaran, jatuh ke tangan yang sebetulnya penghasilannya jauh tinggi dan kemudian dia sewakan ke yang lain,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri PKP Maruarar Sirait menekankan agar pemanfaatan Rusun Pasar Rumput diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dirinya meminta agar biaya sewa rusun dapat diturunkan dari semula Rp3,5 juta menjadi angka yang paling rendah Rp1.250.000.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian: Presiden Jokowi adalah Bapak Pengendali Inflasi

“Karena tidak mungkin rakyat kecil bisa sewa Rp3,5 juta sebulan, berarti tidak tepat sasaran kita untuk menolong rakyat kecil,” tambah Ara.

Selain itu, berdasarkan hasil diskusi dengan Tito, dia menuturkan ada sejumlah kelompok yang perlu diutamakan menghuni rusun tersebut. Mereka di antaranya guru, aparatur sipil negara (ASN), dan anggota TNI/Polri yang berpenghasilan rendah.

Kemudian, rusun tersebut juga agar dimanfaatkan oleh masyarakat milenial yang bekerja di sekitar rusun dengan harga yang menyesuaikan penghasilan mereka.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian: Revisi UU Pilkada Harus Disesuaikan dengan Isu Aktual

Dalam kesempatan itu, Mendagri dan Menteri PKP yang didampingi Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dan Direktur PD Pasar Jaya Agus Himawan meninjau kondisi kamar rusun.

Mereka juga mendengarkan aspirasi para penghuni dan langsung menindaklanjutinya. Aspirasi itu misalnya mengenai perpanjangan masa hunian bagi korban kebakaran, serta pembenahan sejumlah fasilitas.

Menanggapi itu, Menteri PKP kemudian meminta agar masa hunian korban bencana yang jatuh tempo pada 15 November 2024 dapat diperpanjang setahun secara gratis. Hal ini juga berlaku apabila ada masyarakat yang terdampak relokasi normalisasi Sungai Ciliwung.

Baca Juga: Prabowo Tunjuk Tito Karnavian Kembali Jadi Mendagri, Bima Arya dan Ribka Haluk Jadi Wamendagri

“Jadi mereka dengan masa tertentu datang ke sini gratis,” pungkasnya.***

Berita Terkait