Pilkada Jakarta 2024, Survei Poltracking: Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Tembus 51,6 Persen
- Penulis : Krista Riyanto
- Jumat, 25 Oktober 2024 05:08 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono mencapai 51,6 persen menjelang Pilkada Jakarta 2024.
Elektabilitas Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,9 persen.
Dan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno baru 36,4 persen.
Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024, Survei LSI: Pramono-Rano 41,6 Persen Ungguli Ridwan Kamil-Suswono 37,4 Persen
"Jadi, selisihnya cukup lumayan. Tapi, masih ada sekitar satu bulan lebih kalau dari pengambilan data," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda di Jakarta, Kamis 24 Oktober 2024.
Angka tersebut menegaskan bahwa elektabilitas pasangan RIDO itu terus meningkat.
Berdasar hasil survei yang dirilis oleh Poltracking Indonesia pada September 2024, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono berada pada angka 47,5 persen.
Merujuk hasil survei yang dirilis oleh Poltracking Indonesia hari ini, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono naik sebanyak 4,1 persen atau menjadi 51,6 persen.
Poltracking Indonesia mendapati Ridwan Kamil sebagai calon gubernur yang paling banyak dipilih oleh masyarakat Jakarta. Elektabilitasnya 54,8 persen.
Elektabilitas Dharma Pongrekun 4,1 persen dan Pramono Anung mencapai 32,9 persen serta yang tidak tahu atau tidak menjawab 8,2 persen.
Mengacu pada angka-angka tersebut, kata Hanta Yuda, peluang Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran masih sangat terbuka.
Apalagi bila melihat angka elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono sebesar 51,6 persen dan elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur yang menembus angka 54,8 persen.
Survei itu dikerjakan periode 10 sampai 16 Oktober 2024 melibatkan 2.000 responden warga Jakarta berusia 17 tahun ke atas.
Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024, Ray Rangkuti: Dukungan Kepada Pramono Anung-Rano Karno Kian Meluas
Metode survei yang digunakan adalah sampel acak multi tahap dengan margin of error kurang lebih 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sistem pengambilan survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. ***