DECEMBER 9, 2022
Internasional

Jubir Deplu AS Vedant Patel Tolak Kecam Serangan Israel di Sekolah Al-Taba'een yang Tewaskan 100 Warga Palestina

image
Wakil Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, Selasa, 13 Agustus 2024 menolak untuk mengecam serangan terbaru Israel di sebuah sekolah di Gaza yang menewaskan sekitar 100 orang yang berlindung di sana. ANTARA/HO-Anadolu/www.aa.com.tr

ORBITINDONESIA.COM - Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, pada Selasa, 13 Agustus 2024 menolak untuk mengecam serangan terbaru Israel di sekolah Al-Taba'een di Gaza yang menewaskan sekitar 100 orang yang berlindung di sana.

"Tentu saja, kami berduka atas hilangnya nyawa warga sipil, dan selama konflik ini terlalu banyak warga sipil yang tewas," kata Vedant Patel dalam sebuah konferensi pers, ketika ditanya apakah Amerika Serikat berencana untuk mengecam serangan tersebut.

"Alasan mengapa kita bahkan membahas ini adalah karena Hamas terus memiliki rekam jejak menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia," kata Vedant Patel.

Baca Juga: Relawan MER-C: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara Kekurangan Pasokan Listrik, tapi Struktur Masih Bagus

Patel menambahkan bahwa Amerika Serikat (AS) sedang berkomunikasi dengan Pasukan Pertahanan Israel mengenai keadaan serangan tersebut, termasuk apakah militan Hamas benar-benar berada di sekolah saat serangan terjadi.

Pada 10 Agustus, pihak berwenang Palestina melaporkan bahwa sebuah pesawat Israel menembakkan tiga rudal ke Sekolah Al-Taba'een di Gaza, menewaskan sekitar 100 orang yang sebagian besar adalah pengungsi yang sedang melaksanakan shalat subuh.

Israel mengatakan bahwa para pejuang Hamas telah mendirikan markas militer di sana. Aljazair telah meminta pertemuan Dewan Keamanan PBB terkait serangan mematikan tersebut.***

Sumber: Antara

Berita Terkait