DECEMBER 9, 2022
Nasional

Setelah Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Hamka Resmi Mundur dari Dunia Politik

image
Jusuf Hamka menunjukkan surat pengunduran diri dari kepengurusan partai di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin 12 Agustus 2024. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM – Jusuf Hamka memastikan diri mundur dari dunia politik dan kontestasi Pilkada Jawa Barat setelah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai pengurus Partai Golkar.

"Saya tidak akan mengikuti politik lagi. Saran keluarga saya. Saya mengundurkan diri dari politik dan saran dari teman teman, dari guru guru agama saya semua bilang mundur dari politik," kata Jusuf Hamka usai menyerahkan surat pengunduran diri ke DPP Partai Golkar, Senin 12 Agustus 2024.

Ia mengaku tidak akan menginjakkan kaki di dunia politik dalam waktu lama.

Baca Juga: Jusuf Kalla: Rakyat Indonesia Berduka Cita Atas Wafatnya Ismail Haniyeh dan Senantiasa Dukung Perjuangan Palestina

Dia akan lebih fokus dalam pekerjaan sosial seperti memberi bantuan makanan kepada rakyat miskin sampai membangun masjid di 38 provinsi.

"Saya akan bantu pemerintah untuk masalah penanganan sosial dan infrastruktur," kata Babah Alun.

Ia senang telah memutuskan mengundurkan diri dari Golkar dan dunia politik.

Baca Juga: Pilkada Jakarta: Politisi Pengusaha Jusuf Hamka Pindah Haluan, dari Bertarung di Jakarta Kini di Jawa Barat

"Saya sudah bilang pas saya dicalonkan kemarin ini kan saya bilang, Innalillahi wa innailaihi rojiun. Berarti saya enggak happy, tapi saya harus jalankan. Kalau ditanya hari ini saya sedih tapi i'm happy, alhamdulillah buat saya," katanya.

Ia berharap pengundurannya ini tidak menghalangi Partai Golkar menjadi partai yang mandiri dan dewasa dalam berpolitik.

Ia sebelumnya diperintah oleh Airlangga Hartarto untuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat mendampingi bakal calon gubernur Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Hari Senin Ini, Jusuf Hamka Mundur dari Kepengurusan Partai Golkar

Perintah ini diberikan langsung oleh Airlangga setelah ia sebelumnya menerima surat instruksi untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur ataupun wakil gubernur Jakarta. ***

Berita Terkait