DECEMBER 9, 2022
Nasional

DPP Partai Golkar: Airlangga Hartarto Sudah Mundur Secara De Facto, Tapi Secara De Jure Harus Disetujui Rapat Pleno

image
Poster Airlangga Hartarto tertempel di salah satu sound system di DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu, 11 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./nym.

ORBITINDONESIA.COM - Jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dalam sesi jumpa pers yang digelar di kantor pusat partai, Jakarta, Minggu, 11 Agustus 2025 malam, menegaskan status Airlangga Hartarto selepas dia mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua umum.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menjelaskan bahwa Airlangga Hartarto secara de facto memang mengundurkan diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, tetapi secara de jure surat pengunduran diri Airlangga masih perlu mendapatkan legitimasi atau persetujuan dari DPP Partai Golkar dalam rapat pleno,

"Saya mau menegaskan secara de jure, Bapak Airlangga Hartarto masih melekat jabatannya sebagai ketua umum karena pengunduran diri itu akan dilegitimasi oleh sebuah institusi yang namanya rapat pleno," kata Doli saat jumpa pers.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Airlangga Hartarto Mengundurkan Diri Dari Ketua Umum Partai Golkar: Ingin Menjaga Keutuhan

Doli mengatakan bahwa DPP Partai Golkar menargetkan rapat pleno itu berlangsung pada hari Selasa, 13 Agustus 2024.

"Kami rencananya paling lambat Selasa, insyaallah untuk menerima dan melegitimasi surat pengunduran diri Pak Airlangga Hartarto sebagai ketua umum," kata dia.

Jika nantinya jajaran pengurus DPP menerima surat pengunduran diri Airlangga, menurut dia, otomatis secara de jure dan de facto dia resmi tak lagi menjabat sebagai ketua umum partai.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Mundur, Beredar Luas Poster Gibran Rakabuming Raka For Ketua Umum Golkar 2024-2029

Doli merupakan salah satu pengurus pusat Partai Golkar yang berada di rumah dinas Airlangga, kompleks Menteri Widya Chandra sejak Minggu pagi.

Doli mengaku mendampingi Airlangga sebelum pada akhirnya dia mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua umum lewat rekaman video, yang disiarkan oleh Partai Golkar pada siang hari.

Di kantor pusat Partai Golkar selepas jumpa pers, Doli dan Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengakui kabar pengunduran diri Airlangga mengejutkan buat mereka.

Baca Juga: Politikus Eros Djarot Nilai Pengunduran Diri Airlangga Hartarto Dapat Disebut sebagai Kudeta Golkar

Namun, keduanya memastikan roda organisasi tetap berjalan karena secara de facto urusan kepartaian saat ini dikerjakan 11 wakil ketua umum partai sesuai bidangnya masing-masing.

Sebelas wakil ketua umum itu, di antaranya Adies Kadir, Bambang Soesatyo, Ahmad Doli Kurnia, Firman Soebagyo, Agus Gumiwang, Dito Ariotedjo, Nurdin Halid, Nurul Arifin, Kahar Muzakir, Melchias Marcus Mekeng, dan Roem Kono.

Dalam jumpa pers yang sama, Doli, Ace, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Adies Kadir, dan Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar Meutya Hafidz juga kompak meminta seluruh kader tetap tenang dan menjaga kekompakan, serta menjaga situasi tetap kondusif, terutama pada masa-masa menghadapi kontestasi Pilkada 2024.***

Sumber: Antara

Berita Terkait