DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Pilkada Jakarta, Anthony Leong: Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Kaesang Pangarep Raih Perhatian Dominan

image
Ilustrasi - Anies Baswedan (tengah) menyapa warga di di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu 4 Agustus 2024. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Anies Baswedan, Kaesang Pangarep, dan Ridwan Kamil mempunyai eksposur  dominan berdasarkan survei digital di Pilkada Jakarta 2024 oleh PoliEco Digital Insights Institute periode 1 April sampai 15 Juli 2024.

"Dari hasil survei digital media monitoring kami, ada tiga nama yang memperoleh ekspos dominan, yakni Anies Baswedan, Kaesang dan Ridwan Kamil," ujar Direktur PEDAS Anthony Leong di Jakarta, Minggu 4 Agustus 2024.

Dia menjelaskan, Anies Baswedan memiliki eksposur paling dominan dengan jumlah 74.186 berkat deklarasinya sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Pilkada Jakarta, Pengamat Politik Ujang Komarudin: Golkar Lebih Cocok Dukung Jusuf Hamka

Sedangkan Kaesang menduduki peringkat kedua dengan eksposur 33.584 yang didorong oleh aktivitas blusukan di berbagai wilayah Jakarta.

Ridwan Kamil memperoleh eksposur 19.636 pemberitaan tentang kemungkinannya masuk dalam kontestasi Pilkada Jakarta.

Tentang sentimen analisis, Anies Baswedan memperoleh 51.854 sentimen positif, 9.317 sentimen negatif, dan 13.015 sentimen netral dari total 74.186 eksposur.

Baca Juga: Pilkada Jakarta: Jusuf Hamka Blusukan dan Tebar Pesona di Pasar Tanah Abang

Kaesang mendapat 17.941 sentimen positif, 10.292 sentimen negative, dan 5.351 sentimen netral dari total 33.584 eksposur.

Sedangkan Ridwan Kamil mendapat 13.587 sentimen positif, 3.127 sentimen negative, dan 2.922 sentimen netral dari total 19.636 eksposur.

Anthony menjelaskan, beberapa isu positif mendongkrak eksposur Anies Baswedan.

Baca Juga: Pilkada Jakarta: Jusuf Hamka Mulai Tebar Janji Dirikan Warung Nasi di Seluruh Kecamatan Jika Menang

Isu tersebut adalah tentang Anies yang serius mempertimbangkan kembali menjadi calon gubernur dan mendapat dukungan dari PKS.

Meski begitu, ada juga isu negatif yang muncul, seperti KPU DKI memastikan duet Anies-Ahok di Pilkada 2024 tidak bisa terwujud serta pandangan pengamat yang menyebut wacana Anies-Kaesang hanya gimmick dari PSI. ***

Berita Terkait