DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: Indonesia Bakal Tarik Kembali Industri Semikondutor dari Malaysia

image
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberi keterangan kepada awak media seusai menghadiri Orasi Ilmiah BJ Habibie Memorial Lecture: Peran Iptek dan Inovasi menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. ANTARA/Harianto

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia akan berupaya untuk kembali menarik industri semikonduktor dari Malaysia.

Airlangga Hartarto, dalam acara Tatap Muka – Orasi Ilmiah BJ Habibie Memorial Lecture: Peran Iptek dan Inovasi menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024 mengatakan bahwa sebelumnya ada sebuah industri semikonduktor yang hendak di bangun di Indonesia, namun akibat dilarang, maka pindah ke Malaysia.

"Terkait Industri semikonduktor mungkin kita ingat industri semikonduktor lari dari Indonesia, karena kita melarang robotik, karena pada waktu itu Menteri Tenaga Kerjanya Pak Sudomo, dan akibat dilarang pindah di Malaysia," kata Airlangga Hartarto

Baca Juga: Perang Teknologi: Kontrol Ekspor Baru AS Halangi China Mencapai Ambisi Semikonduktornya

Dia menyampaikan, seusai industri tersebut pindah ke Malaysia, kini menjadi sumber ekspor semikonduktor dan elektronik. Meski begitu, dia tidak menyebutkan nama dari industri tersebut, tetapi dia menegaskan bahwa Indonesia akan menarik industri itu.

"Dan sekarang Malaysia menjadi sumber ekspor semikonduktor sama elektronik, dan yang lain ada di Malaysia. Oleh karena itu, kita akan tarik kembali," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pemerintah ingin menarik kembali Industri ini balik ke Indonesia dengan mendorong pendidikan terkait pengembangan industri semikonduktor.

Baca Juga: Pakar Menilai, Industri Semikonduktor Korea Selatan Sedang Mengalami Krisis

Ia menyebutkan, saat ini sudah ada beberapa kerja sama antara Indonesia dengan Singapura maupun chips academy di Jerman untuk guna menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang tanggap teknologi microelectronic untuk mendorong sektor semikonduktor di Tanah Air.

Selain itu juga sudah ada beberapa perusahaan start up Indonesia asal Bandung yang sudah masuk menjadi vendor NVIDIA.

"Untuk menarik ini kita akan mendorong pendidikan, kita sudah kerja sama dengan Singapura dan Jerman yakni Chips Academy. Dan ada beberapa perusahaan yang juga siap menjadi vendor star up di Bandung, yang sudah masuk menjadi vendor di NVIDIA," ungkap Airlangga.

Baca Juga: China Anggap Kontrol Ekspor Semikonduktor oleh AS Sebagai Penindasan

Indonesia akan mendorong semikonduktor untuk kembali masuk dan menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait