DECEMBER 9, 2022
Internasional

Lin Jian: China Dukung Faksi-faksi Palestina, Hamas dan Fatah, Mencapai Rekonsiliasi

image
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian tentang pertemuan faksi Palestina, Hamas dan Fatah di Beijing. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

ORBITINDONESIA.COM - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan, negeri Tirai Bambu tersebut mendukung faksi-faksi di Palestina untuk dapat melakukan rekonsiliasi.

Hal tersebut disampaikan Lin Jian terkait rencana Hamas dan Fatah, dua faksi besar di Palestina untuk melakukan dialog rekonsiliasi di Beijing, China pada 20-21 Juli 2024.

"China selalu mendukung faksi-faksi Palestina dalam mencapai rekonsiliasi dan solidaritas melalui dialog dan konsultasi dan siap menyediakan wadah dan peluang bagi semua faksi Palestina untuk melakukan dialog demi rekonsiliasi," kata Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing pada Selasa, 16 Juli 2024.

Baca Juga: Hamas Tuduh PM Israel Benjamin Netanyahu Hindari Tercapainya Perjanjian Gencatan Senjata di Gaza

China, menurut Lin Jian, ingin memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan Hamas maupun Fatah untuk bekerja sama demi mewujudkan rekonsiliasi internal Palestina.

"Namun mengenai teknis pertemuan, akan kami sampaikan pada saatnya bila diperlukan," ungkap Lin Jian.

Ia juga menyerukan diakhirnya konflik di Gaza.

Baca Juga: Hamas Kecam Rencana Israel untuk Bangun Permukiman Baru Yahudi di Wilayah Tepi Barat yang Diduduki

"Kami juga menyerukan diakhirinya konflik di Gaza lebih awal guna menciptakan kondisi yang diperlukan untuk meredakan situasi di tempat lain, termasuk di Laut Merah. China menentang gangguan terhadap kapal sipil dan percaya bahwa jalur pelayaran di Laut Merah harus tetap aman sesuai dengan hukum internasional," tambah Lin Jian.

Sebelumnya pemimpin senior Fatah Abdel Fattah Dawla mengatakan, Hamas dan Fatah akan bertemu di Beijing sebagai upaya mengakhiri perpecahan internal.

Fatah sendiri disebut terbuka untuk menyelesaikan dan menghilangkan semua hambatan bagi rekonsiliasi di bawah kondisi sulit warga Palestina di tengah perang genosida di Gaza.

Baca Juga: Biro Politik Hamas, Osama Hamdan: Dermaga Buatan AS di Gaza Hanya Sekadar Pertunjukan Politik

Pada April 2024, pemerintah China juga mengakui ada pertemuan Hamas dan Fatah di Beijing. Sebelum pertemuan tersebut, kedua faksi juga mengadakan pertemuan di Moskow pada Februari.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait