DECEMBER 9, 2022
Internasional

Kepolisian Jepang Tingkatkan Keamanan Para Politisi Usai Upaya Pembunuhan Donald Trump

image
Lukisan sosok mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe mengenakan batik Jawa Hokokai. (ANTARA/HO-Dipo Alam)

ORBITINDONESIA.COM - Badan Kepolisian Nasional Jepang memerintahkan peningkatan langkah-langkah keamanan bagi para politisi menyusul upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, demikian ungkap NHK pada Senin, 15 Juli 2024.

Langkah-langkah otoritas Jepang tersebut berkaitan dengan penyelenggaraan pidato publik oleh para politisi di seluruh negeri dan penguatan keamanan di area audiensi.

Secara khusus, badan tersebut mewajibkan kantor-kantor regional untuk menggunakan kantong lapis baja dan tempat berlindung untuk melindungi nyawa para politisi Jepang selama berpidato.

Baca Juga: Satupena Akan Diskusikan Peran Mantan PM Shinzo Abe dan Demokrasi Ala Jepang

Pada 8 Juli 2022, mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak mati saat berpidato dalam kampanyenya di Prefektur Nara.

April lalu, sebuah percobaan pembunuhan juga dilakukan terhadap Perdana Menteri petahana Fumio Kishida saat berpidato.

Mengantisipasi hal ini, barang-barang pribadi mulai diperiksa di acara-acara, pemeriksaan melalui bingkai keamanan diperkenalkan, dan jarak antara pembicara dan penonton ditingkatkan.

Baca Juga: Denny JA: Pembunuhan Politik Sangat Jarang di Jepang, Shinzo Abe Itu Kasus Langka

Pada Sabtu sore lalu, tembakan dilepaskan selama acara kampanye Trump di Butler, Pennsylvania. Mantan presiden tersebut mengalami luka tembak di telinga kanannya dan sempat dirawat di rumah sakit.

Pria bersenjata yang melepaskan tembakan itu menewaskan seorang penonton dan melukai dua orang lainnya di antara kerumunan sebelum Dinas Rahasia AS menembak mati dirinya.

Badan Investigasi Federal (FBI) sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai upaya pembunuhan dan telah mengidentifikasi tersangka pria bersenjata sebagai Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, dari Bethel Park, Pennsylvania.***

Sumber: Antara

Berita Terkait