DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden AS Joe Biden Akan Pasok Puluhan Sistem Pertahanan Udara Tambahan untuk Ukraina

image
Sistem pertahanan udara Patriot yang akan dikirim Joe Biden untuk Ukraina (Foto: Youtube)

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam sambutannya pada pertemuan puncak NATO di Washington mengatakan pihaknya dan sejumlah mitra Eropa akan memasok puluhan sistem pertahanan udara tambahan untuk Ukraina dalam beberapa bulan mendatang.

"Hari ini, saya mengumumkan donasi bersejarah peralatan pertahanan udara untuk Ukraina," sebut Joe Biden pada Selasa, 9 Juli 2024.

"AS, Jerman, Belanda, Rumania, dan Italia akan memasok Ukraina dengan peralatan untuk lima sistem pertahanan udara tambahan. Dalam beberapa bulan ke depan, AS dan mitra kami akan menyediakan Ukraina dengan puluhan sistem pertahanan udara taktis tambahan," tambah Joe Biden.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Sebut Perjanjian Istanbul Bisa Menjadi Dasar Perundingan dengan Ukraina

Lebih lanjut, Biden mengatakan bahwa Ukraina akan menerima ratusan pencegat rudal tambahan selama beberapa tahun ke depan.

Dalam rilis pers terpisah, Gedung Putih menyebutkan bahwa lima sistem pertahanan udara strategis tambahan termasuk baterai Patriot baru sumbangan AS, Jerman, dan Rumania, komponen Patriot disumbang oleh Belanda dan mitra lainnya untuk mengaktifkan pengoperasian baterai Patriot tambahan; dan tambahan sistem SAMP-T yang diberikan oleh Italia.

AS dan mitranya berkoordinasi erat dengan Pemerintah Ukraina sehingga sistem pertahanan udara strategis ini dapat dimanfaatkan segera, kata rilis tersebut, menambahkan bahwa pengumuman lainnya diharapkan dikeluarkan akhir tahun ini mengenai sistem pertahanan udara tambahan untuk Ukraina.

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping dan PM Hongaria Viktor Orban Diskusikan Solusi Krisis Ukraina di Beijing

Sistem pertahanan udara taktis yang diperkirakan akan tiba di Ukraina dalam beberapa bulan mendatang mencakup tambahan sistem NASAMS, HAWK, IRIS T-SLM, IRIS T-SLS, dan Gepard, tambah rilis tersebut.***

Sumber: Antara

Berita Terkait