Terkuak Alasan Presiden Joko Widodo Menaikkan Harga BBM Pertalite
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 03 September 2022 14:31 WIB
ORBITINDONESIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memberikan pernyataan soal kenaikkan harga BBM Pertamina pada Sabtu, 3 September 2022.
Jokowi mengatakan bahwa ia telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.
"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN," ujar Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta.
Baca Juga: Pemerintah Umumkan Harga BBM Naik Jadi 10 Ribu Per Liter, Mulai Efektif Jam 14.30 WIB Hari Ini
Baca Juga: Hebat, 7 Sineas Indonesia Berkolaborasi dengan Netflix bikin Waktu Netflix Indonesia
"tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari 152,5 triliun menjadi 502,4 triliun rupiah dan itu akan meningkat terus," sambungnya.
Dengan kenaikan harga BBM, Jokowi mengaku ini keputusan tersulit yang dirinya ambil.
Menurut Jokowi, BBM Pertamina naik adalah jalan terakhir bagi pemerintah lantaran demi kebaikkan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Breaking News: Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina Mulai 3 September 2022
Baca Juga: Inilah lirik lagu Youre Mine yang Dinyanyikan oleh Rizky Febian dan Mahalini
"Saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit," ujarnya.
"Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapatkan subsidi akan mengalami penyesuaian," pungkas Jokowi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan secara terang-terangan menyatakan harga BBM jenis pertalite dan solar subsidi akan naik dalam waktu dekat.
Baca Juga: Breaking News: Harga BBM Pertalite Resmi Naik Jadi Rp. 10.000
Baca Juga: Jadwal Liga 1: Persikabo 1973 Melawan Borneo FC Disiarkan Disiarkan Vidio Sabtu Sore
Menurut Luhut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan kenaikan harga pertalite dan solar subsidi pada minggu kemarin.
"Mungkin minggu depan (minggu ini) presiden akan mengumumkan mengenai apa dan bagaimana mengenai kenaikan harga (BBM) ini," kata Luhut alam kuliah umum di Universitas Hasanudin, beberapa waktu lalu. ***