DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Copa America: Lionel Messi Pecahkan Rekor Caps Terbanyak

image
Lionel Messi dari Argentina di Copa America antara Argentina melawan Kanada di Stadion Mercedes-Benz pada Kamis 20 Juni 2024 di Atlanta, Georgia. (ANTARA/Alex Slitz/Getty Images/AFP)

ORBITINDONESIA.COM - Lionel Messi baru saja memecahkan rekor caps terbanyak di Copa America setelah ia bantu Argentina menang 2-0 melawan Kanada di pertandingan di Stadion Mercedez-Benz, Georgia, Jumat 21 Juni 2024 WIB.

Dilansir dari laman resmi Copa America, Jumat, penampilan itu merupakan penampilan ke-35 Messi dari tujuh edisi turnamen tersebut yang sekaligus mengalahkan rekor yang sebelumnya kiper bersejarah Chile Sergio Livingstone pada tahun 1953.

Messi debut di Copa América pada usia 20 tahun dimana ketika itu ia dipanggil oleh pelatih Alfio Basile.

Baca Juga: Pelatih Scaloni: Hanya Messi dan Di Maria yang Dijamin Masuk Timnas Argentina Untuk Copa America 2024, Lainnya Tidak

Pada edisi selanjutnya, Messi mengikuti Copa America dengan tiga pelatih yaitu Sergio Batista (2011), Gerardo Martino (2015 dan 2016), dan Lionel Scaloni (2019, 2021, dan 2024).

Dalam enam edisi yang telah ia ikuti sebelumnya, La Pulga meraih satu gelar pada edisi 2021, tiga kali runner-up pada 2007, 2015, dan 2016, juara ketiga pada 2019, dan mencapai perempat final pada 2011.

Dari enam edisi itu, catatan gol terbaiknya adalah pada edisi 2016 dimana ia mencetak lima gol dari lima laga.

Baca Juga: Copa America 2024: Argentina Umumkan Susunan Pemain Mereka

Catatan terbaik keduanya adalah pada edisi 2021 ketika dengan empat golnya dari tujuh laga membawa Argentina meraih juara ke-15.

Pada laga melawan Kanada, menandai penampilan ke-35-nya, Messi bermain penuh dengan catatan cukup mengesankan, termasuk satu asis pada gol Lautaro pada menit-menit akhir. Ia melepaskan enam tembakan (lebih banyak dari pemain lain dalam pertandingan ini) yang empat di antaranya di dalam kotak dan tiga tepat sasaran.

Messi juga menyelesaikan sembilan sentuhan di dalam kotak dan menciptakan dua peluang mencetak gol. Ia melakukan dua kali pemulihan bola di sepertiga akhir lapangan dan memenangkan penguasaan bola sebanyak tiga kali melawan Kanada.

Baca Juga: Copa America 2024: Julian Alvarez dan Lautaro Martinez Bawa Argentina Menang Melawan Kanada

Statistik lain yang menjadikan pemain 36 tahun itu sebagai yang terbaik dalam pertandingan itu adalah umpan-umpannya di sepertiga akhir dimana ia menyelesaikan 27 dari 132 yang dicapai Argentina. Torehan ini disusul Di María dan De Paul dengan masing-masing sebanyak 18. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait