DECEMBER 9, 2022
Internasional

Ribuan Warga Hungaria Protes Denda Uni Eropa Kepada Budapest Terkait Kebijakan Suaka Bersama

image
Foto arsip - Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban berbicara di parlemen Hungaria di Budapest, Rabu, 13 Desember 2023. ANTARA/Xinhua/Attila Volgyi

ORBITINDONESIA.COM - Ribuan warga Hungaria berunjuk rasa di depan gedung Komisi Eropa di Budapest pada Jumat, 14 Juni 2024, untuk memprotes keputusan Mahkamah Eropa yang mendenda negara tersebut karena gagal menerapkan kebijakan suaka bersama dari Uni Eropa (EU).

Besaran denda yang dijatuhkan terhadap pemerintah Hungaria adalah sebesar 200 juta euro (Rp3,52 triliun), menurut laporan koresponden kantor berita Rusia, RIA Novosti.

Pengadilan mengumumkan keputusannya pada Kamis, 13 Juni 2024. Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban menyebut keputusan tersebut adalah "keterlaluan dan tidak dapat diterima".

Baca Juga: Indonesia dan Uni Eropa Telah Sepakati 11 Isu dalam Perundingan ke-18 IEU - CEPA

"Putusan pengadilan UE ini bertentangan dengan hukum dasar Hungaria dan tidak mempunyai kekuatan melawan kami. Kami tidak menerimanya, kami tidak akan mematuhinya!" kata jurnalis Zsolt Bayer, pembicara utama pada aksi tersebut.

Bayer menambahkan, keputusan pengadilan Uni Eropa itu "tidak dapat diterima" karena mengganggu demokrasi Hungaria.

Hungaria memenuhi kewajibannya terkait penerimaan pengungsi Ukraina, yang "ingin dikirim kembali ke Ukraina oleh EU untuk mati", lanjutnya.

Baca Juga: Peter Stano: Uni Eropa Desak Lebanon Hentikan Hizbullah Menambah Konflik di Timur Tengah

Hungaria juga melindungi perbatasan luar Uni Eropa dari migran tidak berdokumen, kata jurnalis tersebut.

Beberapa pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan "Tidak ada perang. Tidak ada gender. Tidak ada migrasi" dan "Pengadilan Uni Eropa pergi," lapor koresponden RIA Novosti.

Para pengunjuk rasa itu juga bertepuk tangan saat Bayer berorasi, sembari meneriakkan, "Pengadilan UE bukanlah raja kami." ***

Sumber: Antara

Berita Terkait