10 Ribu Perantau Asal Aceh di Jabodetabek Berkumpul Melepas Rindu: Ada Kuah Beulangong Sebagai Sajiannya
- Penulis : Krista Riyanto
- Jumat, 24 Mei 2024 13:26 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Lebih dari 10.000 perantau asal Aceh di Jabodetabek berkumpul melepas rindu dengan tanah indatu (nenek moyang) mereka.
Mereka pun menyajikan kuliner tradisional kuah beulangong, gulai daging khas Aceh dalam acara Festival Kuah Beulangong 2024.
"Acara ini juga terbuka bagi warga luar Aceh yang ingin mengenal tradisi, budaya dan kuliner Aceh yang menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia," kata Ketua Panitia Iskandar Kasly di Jakarta, Jumat 24 Mei 2024.
Baca Juga: BKSDA Turunkan Tim Terkait Penampakan Harimau di Kawasan Mata Ie, Darul Imarah, Aceh Besar
Festival kuliner itu dilaksanakan bersamaan dengan halalbihalal 1445 Hijriah yang digelar Taman Iskandar Muda (TIM) sebagai induk organisasi paguyuban masyarakat Aceh di perantauan, di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur, Kamis.
Halalbihalal turut diisi dengan kenduri 30 kuah beulangong, bazar aneka kuliner dan produk khas Aceh. Kemudian penampilan atraksi kesenian Aceh seperti zikir barzanji dan dalail khairat, tari ranup lampuan, tari ratoh jaroe, tari tarek pukat, tari guel Gayo, debus, hingga musikalisasi puisi oleh seniman juga sastrawan nasional Fikar W Eda.
Kuah beulangong adalah masakan khas Aceh berupa gulai daging serta nangka muda atau bisa diganti bahan lain seperti labu air, pisang muda dan lainnya.
Nama kuliner tersebut berasal dari kata belanga atau kuali besar sebagai wadah memasak gulai dengan bumbu rempah yang semakin memperkaya citarasa.
Biasanya proses memasak kuah beulangong dilakukan oleh kaum pria dan disajikan untuk hari-hari besar di Aceh,seperti maulid, hari raya, buka puasa, namun saat ini bisa dinikmati di warung-warung makan khas Aceh di Aceh.
Acara makin meriah dengan hiburan oleh artis-artis asal Aceh seperti Ozy Syahputra, Teuku Edwin 'Super Bejo', Adi KDI, Akhsin Zaidi alias Axin Zay X-Factor Indonesia, Cut Aja Rizka, dan Wafa Zulfikar.
Iskandar mengatakan, halalbihalal tersebut bertujuan sebagai ajang silaturahmi bagi warga Aceh di perantauan sekaligus untuk memuaskan rasa rindu akan tradisi, budaya dan pertunjukan kesenian Aceh.