John Kirby: Gedung Putih Belum Terima Tanggapan Hamas Tentang Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 03 Mei 2024 00:27 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Amerika Serikat dan para mediator belum menerima tanggapan resmi dari Hamas mengenai usulan terbaru soal gencatan senjata di Gaza, kata Penasehat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby, Kamis, 2 Mei 2024.
"Belum," kata John Kirby pada konferensi pers, ketika ditanya apakah AS atau salah satu mediator telah mendengar tanggapan resmi dari Hamas mengenai proposal tersebut.
Usulan pada Hamas tersebut dilaporkan mencakup gencatan senjata selama 40 hari dan pembebasan ribuan tahanan Palestina dengan ganti pembebasan sandera Israel.
Baca Juga: Israel Tolak Perjanjian Pertukaran Sandera dengan Hamas
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk menolak perjanjian gencatan senjata apa pun dengan Hamas apabila kelompok tersebut terus bersikeras menginginkan penghentian serangan di Jalur Gaza, lapor media Israel Walla! yang mengutip pejabat senior AS dan Israel.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Rabu, 1 Mei 2024, mendesak kelompok Hamas untuk menerima usulan kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.
Dia tiba di Israel pada Selasa, 30 April 2024, setelah mengunjungi Arab Saudi dan Yordania dalam rangkaian perjalanan dinas untuk melakukan pembicaraan guna mewujudkan gencatan senjata di Gaza.
Blinken, saat berbincang dengan keluarga dari warga Israel yang disandera di Gaza, mengatakan "Ada usulan sangat kuat saat ini. Hamas harus mengatakan iya".
Perbincangan itu dilakukan seusai pertemuan Menlu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.
Blinken juga menegaskan kepada para keluarga bahwa pemerintah AS "tidak akan berhenti sampai semua orang kembali ke rumah".
Baca Juga: Benjamin Netanyahu: Israel Tak Akan Setujui Gencatan Senjata dengan Hamas Tanpa Pembebasan Sandera
Hamas, yang diyakini menyandera hampir 130 orang Israel, menuntut diakhirinya serangan Israel di Gaza sebagai imbalan atas kesepakatan penyanderaan dengan Tel Aviv.