Komandan TKN Golf, Haris Rusli Moti: Prabowo Subianto Minta Hentikan Aksi Damai di Gedung Mahkamah Konstitusi
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 19 April 2024 03:31 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan (TKN Golf) Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo Subianto meminta penghentian aksi damai di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat, 19 April 2024.
"Malam ini saya sendiri mendapatkan arahan langsung dari Pak Prabowo Subianto, pemimpin kami, presiden terpilih Pilpres 2024. Prabowo menyampaikan arahan pada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran agar tidak melanjutkan aksi massa damai yang rencananya digelar besok," kata Haris Rusli Moti saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis malam, 18 April 2024.
Haris Rusli Moti menjelaskan, arahan itu disampaikan melalui panggilan telepon dan video. Beberapa poin penting dari arahan Prabowo, agar pemilih dan pendukung Prabowo-Gibran untuk menghormati proses hukum dan konstitusi yang sedang berjalan di Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga: Taufan Hunneman: Figur Prabowo dan Tradisi Banyumasan
"Prabowo mengimbau pada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran agar memberikan kepercayaan penuh kepada MK untuk mengadili dan memutuskan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan Paslon 01 dan 03," katanya.
Dia menyatakan, Prabowo meminta para pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan tekanan politik dalam bentuk gerakan massa ataupun gerakan dalam bentuk amicus curiae ke MK.
"Prabowo sebagai presiden terpilih mengkawatirkan terjadinya gesekan dan benturan sosial, serta kekacauan yang tidak terkendali di lapangan, jika berbenturan dengan massa pasangan calon lain, yang kebetulan juga menyelenggarakan aksi dalam waktu yang sama," ujarnya.
Baca Juga: Pengamat ISESS Khairul Fahmi: Prabowo Subianto Berperan di Balik Suksesnya Bantuan ke Gaza Palestina
Menurut dia, TKN Prabowo-Gibran menilai kepercayaan publik terhadap proses pemilu sudah sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan berlangsungnya Pilpres 2024 yang sangat aman damai sepanjang era reformasi.
"Saya selaku komandan TKN Prabowo-Gibran berdasarkan jajaran serta inisiator aksi massa dari pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung dan pemilih atas pembatalan aksi damai ini," katanya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran, untuk menahan diri dan taat pada arahan yang disampaikan oleh Prabowo agar tidak melakukan aksi damai di MK pada Jumat, 19 April 2024.
Baca Juga: Pilkada Jakarta: Partai Gerindra Munculkan Budisatrio Djiwandono, Keponakan Prabowo Subianto
"Kami selaku Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran bertanggung jawab atas pembatalan aksi ini, dan mulai malam ini tim kami akan bekerja hingga pagi untuk melakukan sosialiasi pada seluruh pendukung yang telah mempersiapkan kedatangannya pada aksi damai yang telah viral di berbagai media sosial dan media massa," katanya.***