Peter Handke dan Kisah Mencari Pencuri Buah
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 01 September 2022 09:15 WIB
ORBITINDONESIA - Penulis peraih Nobel 2019 asal Austria Peter Handke membawa cerita mengenai pengembaraan yang tampak tanpa plot, dalam novelnya berjudul The Fruit Thief: Or, One-Way Journey into the Interior.
Novel Peter Handke ini dirilis pertama kali dalam bahasa Jerman tahun 2017 dan kemudian dirilis dalam bahasa Inggris pada 2022.
Dengan gaya penulisannya yang tidak konvensional dan penuh dengan gaya sastra, Peter Handke memulai novelnya bak dongeng klasik dengan kalimat:
Baca Juga: Fakta Baru Terungkap Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Diduga Punya Hubungan Asmara, Bukan Brigadir J
"Ceritanya dimulai pada salah satu hari di pertengahan musim panas ketika Anda melepas sepatu Anda untuk berjalan tanpa alas kaki di rumput dan disengat lebah untuk pertama kalinya dalam setahun."
Kalimat pembuka itu memberikan semacam harapan bagi para pembacanya akan narasi lebih jauh seperti kisah dongeng.
Namun alih-alih mendapatkan narasi utuh, pada lembaran-lembaran selanjutnya, pembaca diberikan potongan-potongan kisah pencuri buah.
Ini protagonis imajiner dari sebuah buku yang sedang dikerjakan oleh karakter utama, yaitu seorang penulis.
Baca Juga: Benarkah Putri Candrawathi punya Hubungan Terlarang dengan Kuat Maruf Sopir Pribadi?
Karakter ini, yang terkadang dianggap nyata dan terkadang fiktif bagi pembaca, melakukan perjalanan melalui Prancis.