Pemilihan Ketua Umum ILUNI UI 2022: Abaikan Prinsip Transparansi dan Partisipasi Pemilih Juga Rendah
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 30 Agustus 2022 11:16 WIB
Pertama, media e-voting UIC tidak disebut dalam AD/ART ILUNI UI 2019-2022. Maka pada proses pelaksanaan PEMILA ILUNI UI 2022, seharusnya UIC bukan menjadi satu-satunya pilihan media voting,
Kedua, sikap panitia yang tidak pro-transparansi. Panitia PEMILA menutup rapat ruang UIC untuk dilakukan pre-audit dan post-audit oleh tim IT kandidat dan lembaga independen.
Panitia juga mengabaikan rekomendasi transparansi untuk menampilkan pergerakan data perolehan kandidat, melalui tabulasi data voting yang diperbarui setiap menit.
Baca Juga: Hore, Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta Kembali Beroperasi Mulai Kamis 1 September 2022
Padahal tabulasi data voting setiap menit adalah sebuah keunggulan e-voting dibandingkan voting manual.
PELUIT mencatat, rendahnya partisipasi alumni juga didorong oleh sikap panitia PEMILA ILUNI UI 2022, yang mengabaikan beberapa rekomendasi dari PELUIT.
Sebelumnya, semua rekomendasi ini sudah dikirimkan kepada seluruh stake holder PEMILA ILUNI UI 2022, termasuk Rektor dan Majelis Wali Amanah UI.
PELUIT juga merujuk pada banyaknya ‘critical review’ UIC di Google Playstore dengan rating 3.5 dan IOS 2.5. Hal ini membuat publik alumni UI semakin mempertanyakan kelayakan pelaksanaan e-voting di UIC.
Baca Juga: Haji Sulkarnain Wahid Ajak Investor Biayai Proyek Pesawat Ringan WIGET 16 Reborn of Phinisi
Sikap tidak transparannya panitia PEMILA ILUNI UI 2022 juga ditunjukkan dengan adanya beberapa perubahan data serta ‘updating’ aplikasi UIC, yang tidak diumumkan secara terbuka.