Puluhan Penyandang Tunanetra di Solo, Jawa Tengah Belajar Al Quran Braille di PPSW Wanodyatama
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 25 Maret 2024 00:05 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Puluhan penyandang disabilitas tunanetra di Solo, Jawa Tengah, beramai-ramai mempelajari Al Quran braille di Panti Pelayanan Sosial Wanita (PPSW) Wanodyatama.
Salah satu pengajar di PPSW Wanodyatama Sartono di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 24 Maret 2024 mengatakan, sebetulnya tadarus tidak hanya dilakukan selama bulan Ramadan tetapi juga di luar itu.
"Hanya saja biasanya saat Ramadan mereka menambah sendiri tadarus individu," kata pengajar di Wanodyatama itu.
Baca Juga: Mbah Jum, Nenek Tunanetra Penjual Tempe yang Hapal Al-Quran 30 Juz, Bikin Iri Para Bidadari
Meski demikian, ada juga tadarus terpimpin. Bagi yang belum bisa membaca Al Quran dengan lancar, dikatakannya, tadarus terpimpin bertujuan untuk melatih makharijul huruf atau tempat keluarnya huruf.
"Sedangkan bagi yang sudah bisa maka untuk menambah keyakinan dia. Kalau mengenai khatam, itu disesuaikan dengan target individu," katanya.
Sementara itu, terkait dengan kegiatan mempelajari Al Quran di PPSW Wanodyatama, dikatakannya, dimulai dari belajar huruf.
"Tahapnya mengenal huruf latin, terus latihan perabaan. Itu kurang lebih 3-6 bulan, kemudian dilanjutkan huruf abjad hijaiyah mulai semester dua sampai satu tahun, nanti akan lebih lanyah (lancar)," katanya.
Ia mengatakan untuk para peserta kegiatan tersebut bukan hanya dari Kota Solo tetapi juga beberapa daerah lain. Bahkan, ada yang berasal dari luar Jawa Tengah.
"Sebetulnya fokusnya dari Solo Raya, tapi ada juga dari Kebumen, Semarang, Purwodadi, ada yang dari Trenggalek, Jawa Timur," katanya.
Ia mengatakan para peserta kegiatan difokuskan tunanetra dan tidak ganda, yakni mampu latih dan mampu didik.
"Mereka berasal dari berbagai strata sosial, ada yang belum pernah sekolah sama sekali, ada juga yang pernah kuliah. Usianya sekitar 15-45 tahun," katanya. ***