DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

KBRI Tokyo Kawal Penanganan 20 Warga Indonesia Anak Buah Kapal Jepang Fukuei-Maru yang Kandas di Izu

image
Para ABK WNI Kapal Fukuei-Maru tengah melakukan proses pendataan di KBRI Tokyo, Kamis, 7 Maret 2024. (KBRI Tokyo)

ORBITINDONESIA.COM - Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI Tokyo menangani 20 warga negara Indonesia anak buah kapal (ABK) penangkap ikan tuna berbendera Jepang Fukuei-Maru No.8 yang kandas di Kepulauan Izu, Tokyo, Minggu, 3 Maret 2024.

“Alhamdulillah teman-teman semua dalam keadaan selamat dan sehat. Selamat kembali ke tanah air berkumpul bersama keluarga. Aman sampai di rumah kembali,” ujar Dubes Heri Akhmadi kepada 20 orang ABK, yang tengah mengurus dokumen kekonsuleran di Gedung KBRI Tokyo, Kamis, 7 Maret 2024.

Heri menyampaikan rasa syukur karena para ABK WNI selamat. “Silakan disampaikan apa yang menjadi kekurangan, kami akan bantu semua dari KBRI Tokyo," ujarnya.

Baca Juga: Piala Asia 2023: Iran Maju ke Semifinal Usai Singkirkan Jepang

"Saya akan sampaikan kepada pejabat terkait, termasuk di Kagoshima, tentang peristiwa yang terjadi. Sekali lagi saya sampaikan rasa syukur yang sedalam-dalamnya semua dalam keadaan sehat,” kata Heri.

KBRI Tokyo pada Kamis, 7 Maret 2024, menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) untuk memfasilitasi pemulangan para ABK WNI ke Indonesia karena paspor mereka turut hanyut di laut.

Para kru berkesempatan beristirahat di KBRI Tokyo sebelum bertolak kembali ke tanah air pada Jumat ini, 8 Maret 2024, jam 00.00 dini hari waktu setempat.

Baca Juga: Air Radioaktif PLTN Fukushima Bocor Hari Rabu, China Menuntut Tanggung Jawab Pemerintah Jepang

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI Antoni Arif dalam kesempatan yang sama berdialog dengan seluruh kru kapal.

Selain mengucap syukur atas keselamatan seluruh ABK Indonesia, Antoni memastikan komitmen Pemerintah RI untuk memberikan pelindungan kepada seluruh WNI yang bekerja di pelayaran internasional.

Turut hadir dalam kegiatan ini Koordinator Fungsi Protokol Konsuler KBRI Tokyo Titik Nahilal Hamzah, Atase Imigrasi Arya Pradhana Anggakara dan Atase Perhubungan Ikhsandy Wanto Hatta.

Baca Juga: Krisis Gaza: Malaysia dan Jepang Sangat Prihatin atas Serangan Besar-besaran Israel di Kota Rafah

Informasi mengenai kecelakaan Kapal Penangkap Ikan Tuna, Fukuei-maru diperoleh KBRI Tokyo saat awal kejadian dari Penjaga Pantai Jepang (Japan Coast Guard/JGC) di Shimoda, Shizuoka.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait