Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina: Rusia Mungkin Akan Diundang ke KTT Perdamaian Global
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 26 Februari 2024 18:13 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Pejabat tinggi Ukraina mengatakan, Rusia mungkin akan ndiundang ke edisi kedua pertemuan puncak (KTT) perdamaian global.
Undangan ke Rusia ini disampaikan, jika hasil pertemuan pertama di Swiss berhasil menyusun dokumen gabungan tentang penyelesaian masalah akibat dua tahun perang Rusia vs Ukraina.
"Mereka (Rusia) akan diberi dokumen ini jika siapapun yang mewakili negara agresor ini pada saat itu benar-benar ingin mengakhiri perang ini dan kembali pada perdamaian yang adil," kata Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak pada forum Ukraina: Tahun 2024, yang digelar di Ibu Kota Kiev, Minggu, 25 Februari 2024.
Baca Juga: Rp853 Triliun Paket Dukungan Tambahan untuk Ukraina Telah Disetujui Uni Eropa
Yermak menyatakan bahwa undangan untuk ambil bagian dalam acara itu telah disiapkan dan akan dikirim ke lebih dari 160 negara.
Yermak menambahkan bahwa tim Ukraina dan Swiss tengah bekerja keras untuk menyiapkan penyelenggaraan KTT Perdamaian tersebut.
Yermak lebih lanjut mengatakan bahwa pertemuan antara para pemimpin di KTT itu penting karena yang telah dibahas di tingkat duta besar dan penasihat selama beberapa bulan terakhir "akan dicatat."
Baca Juga: Lembaga Pemikir AS Dorong Negosiasi Perdamaian Ukraina dan Rusia, Tolak Perang Tanpa Batas Waktu
"Karena berbagai negara akan berkumpul di meja perundingan. Mereka memiliki motivasi berbeda dan pendapat berbeda tentang cara untuk mengakhiri perang ini, cara untuk mengembalikan perdamaian yang stabil dan adil," kata Yermak.
Menurut dia, kesamaan yang dimiliki negara-negara ini adalah penghormatan terhadap kemerdekaan, integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina, dan mereka siap untuk berpartisipasi dalam pertemuan itu guna "memastikan bahwa semua ini bisa dipulihkan."
Pada Januari, Presiden Swiss Viola Amherd mengumumkan bahwa negaranya akan menjadi tuan rumah KTT global mengenai formula perdamaian Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Baca Juga: PM Jepang Fumio Kishida Berjanji Terus Dukung Rekonstruksi Ukraina Setelah Perang
Formula Zelenskyy, yang terdiri dari 10 syarat, dituangkan pada KTT G20 2022 yang diadakan di Indonesia, dengan langkah terakhirnya adalah penandatanganan perjanjian damai.
Formula tersebut juga berfokus pada isu-isu seperti keselamatan nuklir serta keamanan pangan dan energi. ***