DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Juara Piala Afrika 2023, Pantai Gading Mengubah Tragedi Menjadi Happy

image
Pemain Pantai Gading Max-Alain Gradel mengankat trofi Piala Afrika di podium juara setelah Pantai Gading menjuarai Piala Afrika 2022 usai menaklukkan Nigeria 2-1 dalam final di Alassane Ouattara Olympic Stadium di Ebimpe, Abidjan, pada 11 Februari 2024. (AFP/FRANCK FIFE)

ORBITINDONESIA.COM - Optimisme dan daya juang tinggi yang membungkus keterampilan dan kekompakan akhirnya mengantarkan Pantai Gading membalikkan hal yang tak mungkin menjadi mungkin, dengan menjuarai Piala Afrika 2023 setelah Senin 12 Februari 2024 dini hari tadi mengalahkan tim tertangguh dalam turnamen ini, Nigeria, di babak final.

Bagaimana tidak bisa disebut dongeng jika melihat awal perjalanan Si Gajah itu yang di ambang terlempar dari kompetisi, malah berakhir manis dengan trofi juara.

Pantai Gading dibantai 0-4 oleh Guinea Ekuatorial dalam fase grup, empat hari setelah ditelan Nigeria 0-1 dalam fase yang sama.

Baca Juga: Piala Afrika 2024: Lamine Camara Sukses Bawa Senegal Menangi Laga Perdana

Seluruh negeri di Afrika bagian barat itu, yang merupakan kawasan asal sebagian besar bintang-bintang sepak bola benua hitam, merasakan keterpurukan yang amat sangat. Mereka di ujung tanduk, apakah bisa lolos ke fase gugur?

Beruntung, Mozambik dengan ajaib memaksa Ghana seri 2-2 sehingga tiket terakhir babak 16 besar dari status peringkat ketiga terbaik, gagal diraih Ghana, dan sebaliknya menjadi milik tuan rumah Pantai Gading.

Tetapi sejak itu pula permainan dan juga keberuntungan Si Gajah berubah total. Mentalitas dan semangat bertarung pun berubah drastis, hingga mengantarkan mereka mengangkat trofi kontinental ketiganya setelah Piala Afrika 1992 dan Piala Afrika 2015.

Baca Juga: Simak Jadwal Laga Kamis: Piala Asia 2023, Piala Afrika 2024, dan Kiprah Indonesia di India Open

Mentalitas itu muncul setelah pelatih sementara Emerse Fae menyuntikkan semangat dan rasa percaya diri tinggi kepada Serge Aurier cs.

Fae ditunjuk menggantikan pelatih asal Prancis, Jean-Louis Gasset, tak lama setelah Pantai Gading dianiaya Guinea Ekuatorial dalam pertandingan terakhir fase grup turnamen edisi tertunda pandemi Covid-19 itu.

Terkenal berdisiplin tinggi selama menjadi pemain, Fae berulang kali menyatakan tugas utamanya adalah meyakinkan pemain-pemain Pantai Gading yang rata-rata hebat, bahwa dengan bakat dan keterampilan yang mereka miliki seharusnya Pantai Gading melangkah jauh dalam turnamen ini.

Baca Juga: Piala Afrika 2023: Nigeria dan Republik Demokratik Kongo Berhasil Melaju ke Semifinal

Rasa percaya diri dan optimisme yang ditanamkan oleh Fae itu membekas pada anggota skuad Tim Gajah.

Halaman:
1
2
3
4
5
Sumber: Antara

Berita Terkait