Temui Sri Sultan di Kapatihan Yogyakarta, Anies Baswedan: Saya Sampaikan Mohon Doanya
- Penulis : Krista Riyanto
- Rabu, 24 Januari 2024 13:33 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Anies Baswedan menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di kantor Kepatihan, Yogyakarta, Rabu, 24 Januari 2024 untuk meminta restu pencalonannya sebagi presienan.
Setelah berjalan kaki dari kawasan Malioboro, Anies beserta rombongan tiba di Kantor Gubernuran itu sekitar pukul 09.00 WIB kemudian langsung memasuki Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan untuk menemui Sultan.
"Saya sampaikan mohon doanya. Mohon restunya dan insya Allah nanti apa yang kita sedang usahakan untuk Indonesia lebih baik bisa tercapai," kata Anies usia bertemu Sultan selama hampir dua jam.
Bagi Anies, Sultan HB X adalah rujukan bagi semua kalangan sehingga dalam kontestasi Pilpres 2024, ia merasa perlu memperoleh wejangan dari Raja Keraton Yogyakarta itu.
Menurut Anies, bertemu Sultan HB X adalah penting mengingat dia adalah putra Yogyakarta yang juga tumbuh besar di Yogyakarta.
"Saya sebagai putra Yogyakarta yang tumbuh besar di Yogyakarta, hanya kira-kira 600 meter dari Kepatihan yang sekarang kemudian bekerja, berkarier di Jakarta dan sedang mendapat amanah mengikuti proses kontestasi pemilihan presiden," ujar Anies.
Baca Juga: Di Kota Batam, Anies Baswedan Berjanji Hadirkan Air Bersih yang Jadi Kebutuhan Warga
Dalam kesempatan itu, ia mengaku mengambil pelajaran model kepemimpinan Sri Sultan HB IX yang stabil, tenang, dan sopan, namun tegas dalam bersikap.
Menurut Anies, model kepemimpinan itu kini diteruskan oleh Sri Sultan HB X.
Anies Baswedan menjadi peserta Pilpres 2024 terakhir yang menemui Sultan setelah sebelumnya capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo pada 27 Desember 2023.
Baca Juga: Ribuan Relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Gerebek Kampung di Surabaya, Suasananya Riuh
Lalu, disusul Prabowo Subiato-Gibran Rakabuming Raka pada 22 Januari 2024 lebih dulu menemui Sultan.
Sultan HB X mengemukakan kesan penerimaannya terhadap Anies tidak berbeda dengan dua capres yang lebih dulu menemuinya.
"Ya sama saja, yang namanya sama-sama berdialog, belajar ya saya tidak bisa untuk bisa punya kesimpulan-kesimpulan," kata dia.
Meski demikian, Sultan mengaku sempat mengingatkan Anies bahwa sebagai pemimpin harus tetap menjaga kebhinekaan dengan berlaku adil tanpa membedakan-bedakan anak bangsa. ***