Syahganda Nainggolan: Terima Kasih Ibu Mega, Salam Metal! Salam Perubahan
- Penulis : Krista Riyanto
- Senin, 15 Januari 2024 09:27 WIB
Hal ini terutama terlihat dalam front Ganjar-Anies yang semakin terbuka dan meluas saat ini, khususnya dipertontonkan mereka saat debat kemarin.
Anies sendiri secara atraktif mengucapkan selamat ulang tahun kepada PDIP kemarin lalu. Kedua front besar ini, meski "fragile", tetap saja merupakan blok besar bagi kemulusan rencana politik Jokowi selama ini.
Sehingga, tokoh-tokoh oposisi, seperti kelompok petisi 100, dengan terbuka kemarin lalu mendatangi Mahfud MD menyuarakan pemakzulan Jokowi.
Baca Juga: Deklarasi Ganjar - Mahfud dan Hubungan Antara Megawati dan Jokowi
Sebuah agenda yang sebelumnya terhalang karena Megawati selalu melindungi Jokowi.
Penutup
Terima kasih Bu Megawati. Kata-kata ini pantas diucapkan kepada beliau.
Baca Juga: Prabowo Subianto Minta Waktu Temui Megawati
Ini adalah kado besar bagi bangsa kita untuk mendorong perubahan. Tanpa Megawati, Jokowi pasti akan berjalan tanpa keseimbangan.
Sekarang, meskipun Jokowi menunjukkan sikap membela pasangan Prabowo-Gibran secara nyata paska debat kemarin, langkah ini akan kandas, karena Megawati tidak di sisinya lagi.
Tinggal bagaimana Anies dan Ganjar memikirkan sebuah front bersama untuk agenda perubahan ke depan.
Baca Juga: Minta Gibran Mundur dengan Santun, FX Hadi Rudyatmo: Jangan Sampai Bu Megawati Dituding Main 2 Kaki
Megawati telah menyatakan dalam pidatonya kemarin bahwa kekuasan bukan segala-galanya, kekuasaan bukan tanpa akhir, menurutnya kekuasaan harusnya diberikan pada pemimpin beretika.