Monday, Dec 23, 2024
Orbit Indonesia

Angka Sistolik dan Diastolik, Angka Teratas dan Terbawah Pembacaan Tekanan Darah Anda

image
Ilustrasi: tekanan darah.

ORBITINDONESIA.COM - Setiap kali jantung Anda berdetak, darah yang dipompa ke seluruh tubuh Anda menekan dinding arteri Anda.

Jadi, jika Anda mengira darah mengalir melalui pembuluh darah seperti air mengalir melalui selang air, gambaran tersebut tidak sepenuhnya akurat. Alih-alih alirannya teratur, yang ada justru kontraksi yang diikuti relaksasi.

Setiap kali jantung Anda berdetak, jantung berkontraksi dalam gerakan yang disebut sistol. Angka sistolik tekanan darah Anda mengukur kekuatan darah terhadap arteri setiap kali jantung Anda berdetak.

Baca Juga: Kaya Banget, Segini Total Kekayaan Letjen Agus Subiyanto yang Bakal Jadi KSAD, Juragan Tanah

Karena kekuatan ini lebih tinggi ketika jantung Anda berdetak, angka sistolik menunjukkan semakin tinggi tekanan darah Anda.

Saat Anda berolahraga, jantung Anda berkontraksi lebih keras dan cepat untuk memompa lebih banyak darah sehingga dapat mengisi kembali persediaan oksigen dan energi yang cepat habis.

Apa yang terjadi kemudian adalah tekanan darah sistolik Anda naik, jadi melakukan pembacaan tekanan darah segera setelah berolahraga akan menunjukkan angka yang lebih tinggi dari rata-rata.

Waktu terbaik untuk mengukur tekanan darah adalah saat Anda sedang istirahat karena hasil pengukuran yang Anda peroleh akan menunjukkan seberapa efisien jantung Anda biasanya memompa darah.

Baca Juga: Buntut Video Viral, Komnas Perempuan Minta Pemkot Depok Berlakukan Larangan Masturbasi di Angkot

Angka tersebut dinyatakan dalam milimeter air raksa, atau mmHg, berdasarkan instrumen paling awal yang digunakan dokter untuk mengukur tekanan darah.

Halaman:
1
2

Berita Terkait