Dalam peraturan tersebut, terdapat ketentuan yang menyebutkan bahwa bahan bakar minyak jenis bensin minimal harus memiliki nilai oktan (RON) 91.

Sebagai bahan bakar dengan RON 90, BBM Pertalite tidak memenuhi persyaratan untuk RON 91.

Oleh karena itu, PT Pertamina sedang melakukan kajian internal untuk meningkatkan kadar oktan bensin bersubsidi Pertalite (RON 90) menjadi RON 92, yang setara dengan Pertamax.

Baca Juga: Dukung Isu Srategis AIPF 2023, Kredit ESG BRI Capai Rp732,3T, Makin Kokoh Sebagai Front-Runner Sustainable Fin

Ini akan dilakukan dengan mencampur bensin Pertalite (RON 90) dengan Etanol 7% (E7), sehingga menghasilkan bahan bakar yang disebut Pertamax Green 92.

Jika usulan ini disetujui oleh pemerintah, maka mulai tahun 2024 Pertamina hanya akan menjual tiga jenis produk bensin.

Produk yang akan dijual oleh PT Pertamina lebih ramah lingkungan seperti Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo (RON 98).

Baca Juga: Kronologi Lengkap Kate Victoria Lim ABG yang Ajak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk Debat Terbuka

Ini adalah langkah menuju bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan regulasi lingkungan yang lebih ketat.

Namun, Nicke Widyawati menegaskan bahwa kajian ini masih dalam tahap internal dan belum diputuskan.