DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Pengamat Pariwisata Rus Suharto: DKI Jakarta Mesti Bentuk Badan Promosi Pariwisata Setelah tak Jadi Ibu Kota

image
Arsip foto - sepeda berwarna-warni yang terjajar di lokasi Kota Tua, Jakarta, Selasa 31 Mei 2023.

ORBITINDONESIA.COM - Pemerhati pariwisata dan ekonomi kreatif Rus Suharto mengusulkan pemerintah provinsi membentuk badan promosi pariwisata untuk menyiapkan DKI Jakarta sebagai kota ekonomi setelah ibu kota pindah ke Nusantara, Kalimantan Timur.

“Pembentukan badan promosi pariwisata sangat penting mengingat Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota yang otomatis kunjungan kerja dan rapat kerja tingkat nasional maupun internasional nantinya banyak di Ibu Kota Nusantara,” kata Rus ketika dihubungi di Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023.

Menurutnya, Jakarta sudah memiliki infrastruktur kepariwisataannya yang baik mulai dari hotel, restoran, pusat rekreasi, ruang publik, sampai daya tarik wisata.

Baca Juga: Libatkan Konten Kreator Dunia, Dinas Pariwisata DKI dan Kementerian Luar Negeri Kolaborasi Promosikan Jakarta

Jika jika kunjungan wisatawan berkurang maka berpengaruh turunnya pendapatan asli daerah.

Maka dari itu, katanya, dengan membentuk badan promosi pariwisata ini mampu mempersiapkan Jakarta tetap layak untuk menjadi menarik wisatawan dengan promosi destinasi kota.

Terlebih, pembentukan Badan Promosi Pariwisata Jakarta tertuang dalam Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 22 Tahun 2011 tentang Badan Promosi Pariwisata Indonesia, Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Nomor 2 Tahun 2016 tentang Tata Kerja, Persyaratan, Serta Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Unsur Penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Indonesia, dan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Kepariwisataan.

“Badan Promosi Pariwisata Jakarta punya peran promosi kota, berbeda dengan lembaga pariwisata yang melakukan promosi hanya sebatas usaha dan profesinya,” tuturnya.

Rus menerangkan bahwa badan promosi pariwisata merupakan lembaga independen yang dibentuk pemerintah sehingga lebih mampu mengenalkan infrastruktur kota, transportasi publik, hingga destinasi wisata Jakarta.

Halaman:

Berita Terkait