BRI Menjadi Perusahaan Perbankan Terbesar di Indonesia Versi Fortune, Seperti Apa Capaiannya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 13 Agustus 2023 13:30 WIB
ORBITINDONESIA.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) belum berhenti menuai prestasi dan apresiasi dari dalam maupun luar negeri.
Terbaru, BRI menjadi perusahaan perbankan terbesar di Indonesia saat ini, dan peringkat keempat dalam kategori secara umum.
Capaian kinerja BRI tersebut berdasarkan rilis yang dilakukan Fortune dalam Fortune Indonesia 100 tahun 2022.
Baca Juga: Manuel: Uang Bohir Mengalir Deras Untuk Kampanye Asal Bukan Ganjar Pranowo
Peringkat tersebut berdasarkan empat hal yakni nilai pendapatan, laba, aset, dan ekuitas perusahaan.
Sebagai bank terbesar di Indonesia, tercatat pendapatan BRI mencapai Rp208,1 triliun pada tahun 2022.
Selain pendapatan, data yang di-release Fortune juga menampilkan laba BRI sepanjang 2022 sebesar Rp51,7 triliun, dengan aset mencapai Rp1.865 triliun, dan ekuitas mencapai Rp299,2 triliun.
Baca Juga: Kebijakan Diskriminatif dan Perundungan Terkait Pengaturan Busana Siswa Perempuan Nonmuslim
Dari sisi kinerja harga saham, pada penutupan perdagangan Jumat, 11 Agustus 2023 BRI telah berada di level Rp5.650 atau telah meningkat 14,37 persen apabila dibandingkan dengan penutupan harga tahun 2022 lalu.
Dengan peningkatan tersebut, kapitalisasi pasar BRI menjadi Rp856,31 triliun.
Terkait dengan pemeringkatan tersebut, Hendra Soeprajitno selaku Editor-in-Chief Fortune Indonesia mengatakan, peringkat yang dipublikasikan tersebut merupakan hasil kurasi tim Fortune Indonesia atas laporan keuangan tahun fiskal 2022 dari ratusan perusahaan terbuka dan tertutup.
Baca Juga: Kirsten Dunst Tak Ingin Mencium Brad Pitt di Film Interview with the Vampire
“Bertepatan di usianya yang kedua, Fortune Indonesia kembali merilis daftar Fortune Indonesia 100 untuk ketiga kalinya. Metodologi yang digunakan bersifat pasti dan terukur,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima OrbitIndonesia.com, Minggu, 13 Agustus 2023.
Terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa pihaknya berterima kasih dan mengapresiasi atas penghargaan yang disematkan kepada BRI.
"Hal ini tak terlepas dari kinerja seluruh Insan BRILian. Keberhasilan ini menjadi pelecut semangat bagi BRI untuk berkontribusi optimal dan menciptakan hasil yang lebih baik lagi," ungkapnya.
Baca Juga: RESMI! Golkar, PAN, dan PKB Bersama Gerindra Deklarasi Usung Prabowo Subianto Jadi Capres
Selama ini, BRI sudah menyiapkan empat strategi utama untuk meneruskan capaian positif, termasuk dengan kinerja keuangan yang dibukukan BRI di sepanjang tahun 2022.
Pertama, selective growth di mana BRI berfokus pada sektor yang memiliki potensi tinggi, dengan eksposur minimum terhadap gejolak eksternal, yaitu sektor pertanian, industri bahan kimia, serta makanan dan minuman.
Selain itu BRI juga menjalankan strategi business follow stimulus dengan memfokuskan pertumbuhan berdasarkan stimulus pemerintah untuk membantu penguatan pertumbuhan ekonomi domestik.
Baca Juga: Pemerintah Akui Belum Bayar Tuntas Utang ke BUMN
Selanjutnya BRI berfokus pada kualitas, selektif dalam menentukan kelayakan nasabah dengan pertimbangan kondisi dan potensi bisnis nasabah, serta menerapkan soft landing strategy dengan membentuk cadangan yang cukup untuk mengantisipasi terjadinya pemburukan kualitas kredit nasabah.
Untuk menjaga profitabilitas, BRI fokus juga pada pinjaman dengan yield yang tinggi yakni segmen mikro dan consumer loan serta meningkatkan efisiensi melalui peningkatan dana murah (CASA).
Dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang baik, BRI akan terus fokus di segmen UMKM, utamanya mikro dan ultra mikro.
Menggunakan cara-cara yang efisien, perseroan yakin value yang diciptakan mampu berputar semakin besar dan menghasilkan value creation kepada seluruh stakeholders.***