ANALISIS INTELIJEN: Penghinaan Rocky Gerung Terhadap Presiden Jokowi Membuat Prabowo Dalam Posisi Dilematis
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 05 Agustus 2023 04:46 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Di luar antisipasi Rocky Gerung sendiri, ucapan-ucapannya yang dipersepsikan publik sebagai sangat menghina Presiden Jokowi, telah menempatkan bakal capres yang diusung Gerindra, Prabowo Subianto, dalam posisi dilematis. Itulah yang membuat Prabowo membisu.
Demikian analisis intelijen yang beredar secara terbatas di kalangan aktivis politik pekan ini. Analisis ini muncul, menyusul heboh ucapan Rocky Gerung baru-baru ini di depan aktivis buruh, yang menyebut Jokowi dengan sebutan bajing*n, tol*l, pengec*t.
Ucapan Rocky Gerung ternyata membangkitkan kemarahan yamg luar biasa di kalangan publik, simpatisan, pendukung, dan relawan Jokowi. Muncul reaksi keras yang masif di seluruh pelosok Tanah Air. Bahkan DPP PDIP dan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (purn) Moeldoko ikut bereaksi.
Baca Juga: Borneo FC Dipaksa Bermain Imbang Lawan RANS Nusantara FC di Pekan ke 6 BRI Liga 1
Yang menjadi pertanyaan, mengapa Prabowo –Menhan di kabinet Jokowi-- tidak bereaksi sama sekali, dan cuma diam seribu bahasa? Bukankah, dalam konteks pencapresan 2024, Prabowo sedang mencitrakan diri bahwa dia “dekat” dan “didukung” Jokowi?
Apa sulitnya bagi Prabowo untuk berkomentar, minimal berbasa-basi, dengan membela posisi Presiden Jokowi atau menyesalkan, mengeritik, dan mengecam ucapan kasar Rocky? Mengapa hal sederhana seperti itu tidak ia lakukan?
Ternyata, Prabowo sedang menghadapi dilema serius. Rocky adalah termasuk barisan pendukungnya di Pilpres 2019, ketika Prabowo berhadapan dengan Jokowi.
Pada pidato kebangsaan di Surabaya, 12 April 2019, Prabowo tampil di podium dan memperkenalkan orang-orang yang akan membantunya di pemerintahan, jika ia terpilih jadi presiden.
Baca Juga: Menang Atas PSS Sleman di Pekan Ke 6 BRI Liga 1, Persija Jakarta Puncaki Klasemen Geser Dewa United
Seperti diberitakan detik.com, orang-orang itu antara lain Rocky Gerung, Gatot Nurmantyo, Fahri Hamzah, Fadli Zon, Said Didu, Said Iqbal, Eddy Soeparno, Sudirman Said, Rizal Ramli, Dahlan Iskan, Erwin Aksa, Bambang Widjojanto, dan lain-lain.