ORBITINDONESIA.COM- Tahukah kamu, Dharma Wanita Persatuan merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang bergerak dibidang ekonomi, sosial budaya dan pendidikan.

Ternyata Dharma Wanita Persatuan berawal pada tanggal 5 Agustus 1974 yang kemudian diperingati sebagai hari dharma wanita nasional.

Anggota organisasi Dharma Wanita Persatuan ialah para istri Pegawai Republik Indonesia dan diganti menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Baca Juga: Kena Comeback, Dewa United Tumbang di Tangan Bali United pada Pekan ke 5 Kompetisi BRI Liga 1

Awal mula berdirinya organisasi ini bernama Dharma Wanita yang dicetuskan oleh ketua Dewan Pembina KORPRI yaitu Amir Machmud atas kewenangan Ibu Negara Tien Soeharto.

Nama Dharma Wanita kemudian diberi imbuhan ‘persatuan’ sebagaimana kabinet yang memimpin pada saat itu yaitu Kabinet Persatuan Nasional.

Penambahan kata ‘persatuan’ ini dilakukan ketika Munas Luar Biasa pada tanggal 6-7 Desember 1999 sekaligus penetapan ketua umum.

Baca Juga: Kapuspen TNI Imbau Pemilik Akun Youtube Updateterkini9121 Berhenti Menyebar Hoaks

Ketua umum terpilih Dharma Wanita Persatuan disebut DWP pada saat itu adalah Ny. Dr. Nila F. Moeloek.

Saat ini, DWP sudah berkembang berdasarkan wilayah kerja PNS sehingga setiap wilayah kerja atau sektor PNS memiliki anggotanya masing-masing.

Jelang peringatan hari Dharma Wanita Nasional ini, perlu diketahui tugas dan peran DWP dalam memaksimalkan sumber daya istri PNS.

Baca Juga: Inilah Contoh Pidato untuk Memperingati HUT RI ke 78 yang Bernuansa Pancasila, Bisa Dibacakan 17 Agustus 2023

Sebagaimana dikutip Tim ORBITINDONESIA.COM pada website resmi dharmawanitapersatuan.id pada 29 Juli 2023 mengenai tugas DWP adalah sebagai berikut;

Berupaya menambah minat masyarakat untuk memberdayakan diri, menghadirkan pelayanan untuk masyarakat.

Menjaga esensi Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dan memelihara dan melestarikan nilai, moral, etika, budaya dan norma di tengah masyarakat.

Baca Juga: OTT Dugaan Korupsi Perwira TNI di Basarnas, Mahfud MD Respons Sejumlah Kritik Militer Sulit Diadili

Berupaya melestarikan sumber daya alam, lingkungan hidup dan mengembangkan kecintaan pada dunia sosial melalui gotong royong serta toleransi dalam masyarakat.

Peran yang telah dilakukan DWP adalah mengagungkan semangat literasi agar semakin kencang dan masyarakat terbiasa untuk membaca.

Program semangat literasi ini dinamakan Read Aloud Challenge yang bekerjasama dengan Read Aloud dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ristek.

Baca Juga: Suporter Hadir di Stadion Lawan, Persija Jakarta dan PSIS Semarang Kompak Kena Sanksi dari Komdis PSSI

Program tersebut berupa tantangan 21 hari petualangan keluarga cerdas membaca yang dibuka dengan acara seminar pada hari Selasa, 6 Juli 2023.

Tujuan diadakannya program ini adalah agar keluarga khususnya orang tua mampu memberikan pendidikan cerdas kepada anak-anaknya.

Dilansir dari postingan Instagram dharmawanitapersatuan.id tujuan tersebut kemudian dipaparkan lebih lanjut oleh Ketua I Bidang Pendidikan DWP Pusat, Tety Herawati Aminudin Aziz dalam sambutannya.

“Read Aloud Challange, sebagai upaya untuk mendorong para orangtua agar berperan aktif dalam mencerdaskan generasi bangsa,” Tuturnya

Program tersebut terus berlanjut dengan memberikan postingan tantangan berupa 21 hari petualangan keluarga cerdas membaca.***