Dengan pemberian dua dosis vaksin HPV, diharapkan akan dapat memberikan proteksi seumur hidup dari kanker leher rahim.

Selain vaksin HPV, Kemenkes juga sedang menyiapkan percontohan pemeriksaan HPV DNA untuk mendeteksi sedini mungkin virus HPV.

Pemeriksaan itu dilakukan untuk memeriksa virus HPV yang berpotensi tinggi menjadi kanker serviks menggunakan Metode HPV DNA Test.

Baca Juga: Malaysia Masters 2023: Kalahkan Pursala Shindu, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Final

Saat ini pemeriksaan HPV DNA telah dilakukan di seluruh wilayah Jakarta, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur.

Kemenkes juga mengajak masyarakat khususnya kaum perempuan untuk melakukan skrining di fasyankes terdekat sebagai upaya deteksi dini penyakit kanker.

"Yuk, manfaatkan momentum ini dengan ajak anak ke fasyankes atau pos vaksinasi terdekat untuk melindungi mereka dari kanker serviks," tulis akun @KemenkesRI.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Pekan ke 38 Liga Inggris, Laga Pamungkas di Musim Kompetisi 2022-2023

Upaya pemberian vaksin ini dilakukan karena kanker serviks masih menjadi penyebab kematian tertinggi nomor dua di Indonesia.

Berdasarkan data Globocan tahun 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.