Ternyata Bima Yudho Saputro, Sehabis Berfoto dengan Said Didu, Besoknya Sebut Megawati Janda
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 24 April 2023 06:15 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Ternyata Bima udah kelewat batas. Awalnya saya sangat bersimpati dengan orang ini karena bapaknya dipersekusi oleh orang-orang Lampung. Lampung yang pembangunannya tidak beres dan hancur lebur berantakan dikritik oleh orang yang tinggal di Australia ini.
Mendapatkan ketenaran di usianya yang masih muda tentu sangatlah merupakan ujian yang besar untuk Bima. Ujian itu berupa kesombongan yang harus dikendalikan.
Awalnya saya senang banget lihat Bima bagaimana melawan dengan sangat keras kepada para persekututor yang bersembunyi di balik jubah pejabat.
Baca Juga: Bournemouth vs West Ham United: The Hammers Menang Telak 4-0
Bahkan karena Bima, jalanan di Lampung bisa diselesaikan. Banyak jalanan yang diperbaiki dan tentu warga Lampung sangat berterima kasih kepadanya.
Akan tetapi ketenaran yang terus-menerus ini membuat Bima lupa diri bahkan mengatakan Ibu Megawati sebagai sosok janda yang dia nggak banyak ngomong tentangnya.
Akan tetapi kalau dilihat-lihat bagaimana dia merespon nih statement wawancara antara Ganjar Pranowo dengan Najwa Shihab, kelihatannya sudah ada orang yang mempengaruhi dirinya. Kalau dilihat-lihat Bima ini bukan orang yang berdiri sendiri dan menganggap diri sebagai independen.
Tapi lebih jauh lagi Bima ini terikat sama satu pandangan yang sangat bergantung kepada Australia ketimbang Indonesia. Ternyata sebelum itu dia pernah bertemu dengan Sa'id Didu yang merupakan pecatan dari BUMN. Setelah itu baru dia berani mengkritik pemerintahan yang baik.
Baca Juga: Hancurkan Tottenham 6-1, Newcastle Geser Posisi Manchester United di Klasemen Liga Inggris
Seharusnya mengkritik pemerintah yang jahat boleh-boleh saja dan itu saya dukung.
Akan tetapi mengkritik pemerintah yang baik dan Ganjar Pranowo yang sangat tulus membela Indonesia, lebih jauh lagi menyebut Ibu Megawati dengan sebutan janda, adalah hal yang kurang ajar dan terlalu berlebihan.
Dia lupa kalau dia itu orang Indonesia yang mengedepankan adab dan adat. Dia lupa kalau bapaknya masih makan dari duit rakyat. Dia lupa kalau dia ke Australia itu karena bapaknya berjuang untuk dirinya.
Boleh saja mengatakan pemerintah yang jelek itu Dajjal, tapi kalau mengatakan mantan presiden sebagai janda tanpa melihat adab, itu namanya pendukung garis keras yang Anies Baswedan.
Semakin ke sini Bima semakin ke sana. Ya kumpulan-kumpulan Orang yang sok-sok pintar seperti Rocky Gerung dan pecatan BUMN merpati itu. Benar-benar mereka adalah sosok yang gampang dekat dengan Bima dan punya akses ke sana.
Said Didu menunggangi ketenaran dari Bima. Dan ternyata Bima mau aja ditunggangi seperti kuda. Kalau lu di sana mengatakan bebas ngomong gue di sini juga berani bebas omongin lu. Ternyata Bima ini betul salah dididik.
Bukan salah dididik sama orang tuanya karena saya nggak berani ngomongin tentang orang tua kandungnya.
Tapi salah dididik di Australia karena di Australia ternyata oportunis juga dan di sana isinya orang-orang macam Sa'id Didu. Bukannya lebaran makin bener malah makin nggak sopan sama orang tua ya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pakai Batik Motif Madura Bertemu Ganjar Pranowo, Maksudnya Apa
Kalau bicara tentang adab saya sih nggak mau kompromi ya. Sejelek-jeleknya Anies Baswedan saya nggak bakal ngomongin mamanya janda.
Merasa diri hebat seperti Munir, ternyata Bima nggak lebih dari kadrun yang ternyata hanya menyamar di awal.
Gampang membongkar penyamaran kadrun. Kasih saja kuasa dan ketenaran pasti blunder kok. Ternyata Bima harga dirinya serendah para pendukung Anies Baswedan lainnya.
(Oleh: Manuel, seword.com)