PALING BEDA, Contoh Teks Pidato Harlah 1 Abad NU, Bisa Diedit, Gratis, dan Mudah Dihafal
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 06 Februari 2023 17:54 WIB
ORBITINDONESIA - Berikut ini adalah contoh teks pidato Harlah 1 Abad NU yang singkat namun penuh makna.
Contoh teks pidato Harlah 1 Abad NU ini dapat menjadi referensi pembuatan pidato dalam acara terkait hari jadi Nahdlatul Ulama tahun 2023 ini.
Bagi yang membutuhkan, contoh teks pidato Hralah 1 Abad NU yang ada di artikel ini dapat diedit atau disesuaikan dengan kebutuhan.
Baca Juga: Kurang dari 5 menit, Contoh Teks Pidato Amanat Pembina Upacara Hari Senin Tema Pentingnya Pendidikan
Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh...
Yang terhormat Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah beserta jajarannya.
Yang terhormat, para ustaz dan para sesepuh.
Yang terhormat para tamu undangan serta semua pihak yang turut memperlancar acara hari ini, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Mari kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wataala yang telah memberikan karunia nikmat iman dan Islam serta kesehatan. Sehingga kita semua dapat hadir dalam acara penuh berkah ini, insyaallah.
Dan tidak lupa, marilah kita oanjatkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam, nabi yang menjadi penghulu para nabi dan seluruh muslim di hari akhir.
Bapak Ibu sekalian yang saya hormati,
Nahdlatul Ulama tepat hari ini telah menginjak usianya yang ke-100 tahun. Apa artinya?
Artinya adalah tidak sekadar usianya yang seabad, namun juga membuktikan bahwa NU mampu eksis selama seabad di tanah air Indonesia.
Bapak Ibu para kiyai dan para sesepuh yang saya hormati,
Tidak banyak organisasi yang mampu eksis da bertahan hingga 100 tahun lamanya. Terlebih, dalam menjalani hari-hari, Nahdlatul Ulama bukan tidak mengalami tantangan.
Bahkan, NU terus menerus menghadapi tantangan dan rintangan yang silih berganti. Namun, bukan NU namanya apabila tidak mampu melewati semua tantangan dan rintangan tersebut.
Baca Juga: TERBARU, Contoh Naskah Pidato Tema Harlah 1 Abad NU, Singkat, Padat, dan Mengedukasi
Para hadirin yang saya hormati,
Sejak berdiri sekitar seratus tahun lalu, Nahdlatul Ulama lahir dalam kondisi yang tidak mudah. Saat itu bangsa Indonesia, khususnya umat Islam berada dalam kondisi terjajah oleh bangsa lain.
Belum lagi persoalan umat yang kompleks dan haus akan solusi dan jawaban.
Saat itu, NU sebagai organisasi keagamaan hadir unruk menjawab setiap problema umat.
Tidak hanya mengurusi umat Islam, namun NU siap angkat senjata untuk membela bangsa Indonesia yang terdiri bukan hanya orang Islam, tapi agama, suku, ras, dan budaya lain.
NU siap berperang lewat komando Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari untuk berjihad fisabilillah, sehingga kemudian tercetuslah Hari Santri.
Bapak Ibu sekalian, yang saya banggakan,
Perjuangan Nahdlatul Ulama tidak berhenti sampai di situ. Di zaman modern, alih alih berhenti, NU malah semakin gencar bergerak untuk memberikan kontribusi ke segala sektor atau lini kehidupan umat.
NU mendirikan rumah sakit, sekolah, perguruan tinggi, masjid, pondok pesantren, dan fasilitas unum lainnya di seluruh negeri.
Namun demikian, tentangan yang dihadapi Nahdatul Ulama di masa mendatang akan semakin kompleks dan berat.
Apakah NU bisa bertahan? Pertanyaan tersebut tentu dengan optimistis harus kita jawab "BISA". Namun hanya jika semua kalangan bahu membahu membesarkan NU tidak hanya lewat jalur dakwah, tapi juga jalur lainnya yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan hari ini. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari acara hari ini. Selamat Harlah 1 Abad NU.
Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.
Itulah contoh teks pidato Harlah 1 Abad NU. Semiga bermanfaat.***