Di Luar Pulau Jawa, Suku Jawa Menjadi yang Mayoritas di 4 Provinsi Ini
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 19 Januari 2023 09:12 WIB
ORBITINDONESIA - Suku jawa sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan suku jawa malah menjadi mayoritas di beberapa provinsi di luar Pulau Jawa.
Ada empat provinsi di mana suku jawa menjadi mayoritas dibanding suku asli atau suku lainnya di provinsi yang bersangkutan.
Empat provinsi di mana suku jawa menjadi mayoritas adalah Provinsi Lampung, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Baca Juga: Relawan Ganjar Muda Padjajaran Gandeng Pelaku Seni Budaya Wayang Golek di Jawa Barat
Di Provinsi LAMPUNG, jumlah suku jawa mencapai lebih dari 60 persen. Jumlah ini melebihi suku asli Lampung yang mencapai 25 persen. Disusul sunda 9 persen dan sisanya suku-suku lain.
Banyaknya suku jawa di Lampung tidak lepas dari program perkebunan yang dibangun semasa kolonial Belanda. Orang-orang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dibawa Belanda ke Lampung untuk bekerja di perkebunan.
Setelah Indonesia merdeka, Presiden Soeharto kala itu membuat program transmigrasi di Lampung. Mulai dari Lampung bagian selatan, sampai baian utara, barat dan timur, dibuka program transmigrasi.
Tidaklah heran jika suasana di Lampung sekarang ini mirip seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahasa pergaulan di pasar, terminal, dan di kampung-kampung mirip seperti di Pulau Jawa.
Baca Juga: PDIP Bikin Penghijauan Nasional di Bekasi Jawa Barat, Tanam 50 Ribu Pohon
Nama desa banyak menggunakan nama-nama jawa seperti Mulyo Asri, Pekalongan, Pulung Kencono, dan lain-lain.
Bahkan ada kabupaten bernama Pringsewu yang dulu bagian dari Lampung Selatan.
Suku jawa juga menjadi mayoritas di Provinsi DKI JAKARTA dibading suku betawi yang merupakan warga asli.
Jumlah suku jawa di DKI Jakarta mencapai lebih dari 35 persen, betawi 27 persen, sunda 15 persen, tionghoa 6 persen, batak 4 persen, minang 3 persen, melayu 2 persen, dan suku lainnya 8 persen.
Baca Juga: Survei NEW INDONESIA: Elektabilitas Ganjar Pranowo Kokoh di Puncak
Kehadiran suku jawa di DKI Jakarta tidak lepas dari migrasi mereka sewaktu masa awal kemerdekaan. Orang-orang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur migrasi ke DKI Jakarta untuk bekerja di pemerintahan, menjadi aktivis politik, bekerja swasta, dan berniaga.
Di KALIMANTAN TIMUR, suku jawa juga menjadi mayoritas dibanding suku lainnya. Jumlah suku jawa di Kalimantan Timur mencapai 30 persen.
Suku lainnya di Kalimantan Timur adalah bugis, banjar, dayak, makassar, minahasa, dan batak.
Suku jawa umumnya mendiami Kota Samarinda dan Balikpapan.
Baca Juga: Herry Tjahjono: Ganjar, Lelaki dari Lereng Gunung Lawu
Kehadiran suku jawa di Kalimantan Timur adalah program transmigrasi yang dilancarkan pemerintah semasa Orde Baru.
Daerah lain yang mana suku jawa menjadi mayoritas adalah KALIMANTAN UTARA.
Di Kalimantan Utara, jumlah suku jawa mencapai 40 persen. Disusul suku bugis.
Kalimantan Utara sendiri adalah hasil pemekaran dari Kalimantan Timur.
Baca Juga: Survei Voxpopuli Research Center: Elektabilitas Ganjar Pranowo Calon Presiden Bertengger Paling Atas
Suku jawa yang berdiam di Kalimantan Utara umumnya berasal dari program transmigrasi semasa Orde Baru. Selebihnya datang merantau secara mandiri. ***