Cegah Hepatitis B pada Bayi, Kemenkes Mulai Suntikkan Antivirus ke Ibu Hamil
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 14 Januari 2023 20:10 WIB
ORBITINDONESIA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mulai memberikan antivirus pada ibu hamil untuk mengantisipasi menurunnya virus hepatitis B dari ibu ke bayi atau anak.
Dilansir dari laman resmi Kemenkes, Sabtu, 14 Januari 2023, penularan hepatitis B dari ibu yang terinfeksi kepada anak merupakan salah satu penyebab tingginya prevalensi hepatitis B di Indonesia.
Berdasarkan data Riskesdas 2013, prevalensi hepatitis B (HBsAg) secara umum sebesar 7,1% pada penduduk Indonesia.
Baca Juga: BRI Liga 1: PSM Melawan PSS Sleman, Juku Eja Lumat Super Elja 4-0
Selain itu, terdapat sekitar 820 ribu kematian pada tahun 2019 akibat sirosis hati dan kanker hepatoseluler (kanker hati) karena infeksi virus hepatitis B.
Bayi yang terinfeksi virus hepatitis B memiliki risiko lebih dari 90% – 95% berkembang menjadi hepatitis B kronik.
Sementara yang terinfeksi setelah usia 5 tahun jarang (<5%) mengalami infeksi kronik.
Oleh karena itu, transmisi vertikal atau dari orangtua ke anak berkontribusi untuk sekitar 50% dari beban penyakit hepatitis B secara global.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan diperlukan upaya tambahan untuk mencegah transmisi virus hepatitis B dari ibu ke anak di samping upaya imunisasi hepatitis B yang diberikan pada bayi lahir.