Prabowo Subianto Ingin Wujudkan Cita-cita Jokowi Hilirisasi Semua Sektor
- Penulis : Krista Riyanto
- Senin, 11 Desember 2023 04:38 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Prabowo Subianto mengaku ingin mewujudkan cita-cita Presiden RI Joko Widodo akrab disapa Jokowi menjalankan hilirisasi di semua sektor agar Indonesia menjadi negara kuat.
"Beliau (Jokowi) sampaikan, berapa kali, kalau kita tidak hilirisasi tidak mungkin rakyat kita makmur. Tidak mungkin Indonesia menjadi negara kuat, beliau katakan berkali kali," kata Prabowo dalam Konsolidasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 10 Desember 2023.
MenurutPrabowo, banyak negara lain risau ketika Indonesia menjalankan hilirisasi, karena rata-rata negara tersebut menginginkan membeli hasil alam Indonesia dengan harga murah.
"Mereka maunya mereka ambil barang kita murah, kemudian bahan kita diolah, kemudian dijual puluhan kali (dari harga) milik kita. Pak Jokowi tegas, tidak mau lagi jual barang barang kita murah," ujarnya.
Ia menjelaskan, Indonesia bisa melakukan hilirisasi bukan hanya dari sektor pertambangan, melainkan juga dari pertanian, perikanan, hingga kehutanan.
"Kita tidak mau menjual kekayaan kita murah lagi, puluhan pabrik harus dibangun di Indonesia.”
“Kita tidak mau jadi bangsa UMR (upah minimum regional), kita mau jadi negara yang maju negara yang makmur, anak anak kita harus hidup terhormat," katanya.
Ia mengaku satu sudut pandang dengan Jokowi mengenai strategi dalam hal hilirisasi.
Menurutnya, untuk mewujudkan hilirisasi di setiap sektor, ia bersama Jokowi satu ideologi sesuai cita-cita Presiden RI pertama Soekarno, yakni berdiri di atas kaki sendiri.
Pemerintah, katanya, harus memastikan ketersediaan sumber daya alam Indonesia memberi nilai tambah kepada kepentingan bangsa sendiri.
"Kita harus punya mobil buatan Indonesia, motor, pesawat terbaik, kereta api, televisi, komputer, gadget-gadget, semuanya harus bisa kita buat.”
“Kita tidak mau jadi pasar bagi bangsa lain kita harus bisa memproduksi barang-barang," katanya. ***