Arus Dana Asing di BEI: Strategi dan Dinamika Pasar Saham
ORBITINDONESIA.COM – Di tengah stabilnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), arus dana asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan pola selektif yang menarik perhatian.
Arus keluar-masuk dana asing di BEI tidak hanya soal masuk atau keluar dari pasar, melainkan penyusunan ulang portofolio dan sinyal perubahan preferensi risiko. Minggu ini, dari tanggal 8-12 Desember 2025, tiga emiten besar menjadi fokus perhatian dengan status jual dan beli yang signifikan oleh investor asing.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengalami tekanan jual asing sebesar Rp1,446 triliun, sementara pembelian hanya Rp712 miliar. Ini menunjukkan rebalancing portofolio yang signifikan, bukan sekadar sentimen jangka pendek. Tekanan serupa, meskipun lebih kecil, terlihat pada DEWA dan UNTR dengan pola yang menunjukkan pengurangan eksposur asing.
Pergerakan dana asing ini mencerminkan perubahan strategi investasi yang lebih selektif dan taktis. Ketertarikan terhadap saham seperti BRMS, CBDK, dan BREN menunjukkan potensi yang dilihat investor asing di tengah dinamika pasar. Langkah akumulasi pada saham-saham tertentu mengindikasikan keyakinan asing terhadap prospek jangka menengah.
Perubahan arus dana asing ini mengajarkan kita pentingnya mencermati strategi investasi dan dinamika pasar yang terus berubah. Para investor diharapkan lebih kritis dan bijak dalam mengambil keputusan, mengingat setiap keputusan investasi memiliki risiko dan imbalan yang harus dipertimbangkan dengan matang.
(Orbit dari berbagai sumber, 14 Desember 2025)