Sarah Ferguson dan Skandal Epstein: Dampak pada Reputasi Kerajaan

ORBITINDONESIA.COM – Sikap Sarah Ferguson dalam menghadapi berbagai skandal menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Namun, keterkaitannya dengan kasus Epstein mungkin menjadi ujian terberat bagi reputasinya.

Sarah Ferguson, yang dikenal luas sebagai Fergie, telah melalui berbagai cobaan dalam hidupnya, termasuk skandal dan gosip yang tak pernah surut. Meski sering terjatuh, ia selalu berhasil bangkit kembali, membuatnya tetap menjadi sosok yang disukai banyak orang. Namun, hubungan dengan Jeffrey Epstein, terutama setelah keterlibatannya dalam berbagai kegiatan amal anak-anak, bisa menjadi pukulan berat bagi kariernya.

Sejak didiagnosis kanker payudara, Fergie mendapatkan simpati dan penghargaan publik atas usahanya mendorong pemeriksaan kesehatan bagi wanita. Namun, nama Epstein membawa konotasi negatif yang dapat merusak citra positifnya. Keterlibatannya dalam kasus ini dapat memengaruhi pandangan publik dan mengancam posisinya di masyarakat, terutama karena ia juga penulis buku anak-anak.

Melihat dari sudut pandang kerajaan, hubungan Fergie dengan Epstein bisa menjadi masalah sensitif yang merusak nama baik keluarga kerajaan. Meskipun sudah tidak menjadi bagian dari acara resmi kerajaan, potensi pembatasan lebih lanjut bisa terjadi. Hal ini menunjukkan betapa rapuhnya status sosial dalam lingkup bangsawan, di mana setiap langkah salah bisa memberikan dampak panjang.

Kekuatan Sarah Ferguson dalam menghadapi berbagai skandal sebelumnya bisa jadi tidak cukup menghadapi dampak dari hubungan dengan Epstein. Pertanyaannya, apakah ia dapat kembali bangkit dan memperbaiki citra publiknya? Atau ini adalah awal dari akhir bagi perannya di masyarakat?

(Orbit dari berbagai sumber, 24 September 2025)